S pernah menanyakan kepada korban soal kemungkinan janin yang dikandungnya.
S bertanya demikian setelah disuruh istrinya.
Sang istri curiga perempuan yang menempati kamar nomor tiga itu sedang mengandung.
"Awalnya korban tidak mengaku, setelah saya desak terus, (akhirnya) mengaku. (Hamil) sudah empat bulan," ungkap S dilansir TribunJateng.com.
Setelah mengetahui hal itu, ia menawarkan diri untuk mendatangi rumah sang pacar.
Namun, lanjut S, korban menolak dengan alasan pacarnya sedang bekerja.
"Pacarnya orang Mayong, tapi tidak tahu persisnya Mayong di sebelah mana," bebernya.
Meninggal karena pendarahan
Diberitakan TribunJateng.com, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, kematian korban tidak disebabkan karena pembunuhan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum dokter puskesmas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Terkait kondisi korban yang bersimbah darah, Fachrur mengatakan, itu karena korban mengalami pendarahan.
"Cairan yang bercampur darah merupakan ketuban yang keluar akibat pendarahan," ungkapnya, Selasa (27/7/2021).
Ia menambahkan, pihaknya juga menemukan celana dalam dengan bercak darah di dekat jasad korban.
Diduga celana dalam tersebut sengaja dilepas oleh korban.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Muhammad Yunan Setiawan)
Baca juga: Aceh Terapkan PPKM Mikro Sesuai Level Situasi Pandemi Covid-19
Baca juga: Jokowi Imbau Masyarakat Sebisa Mungkin Tak Makan di Tempat saat PPKM Dilonggarkan
Baca juga: Wali Kota Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Lampaseh Kota
Tribunnews.com dengan judul FAKTA Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Kos, Ternyata Hamil 4 Bulan, Penyebab Kematian Terungkap