Baca tanpa iklan
Laporan Muhammad Nasir I Sabang
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Meskipun mulai 4 Oktober lalu, Wali Kota Sabang, Nazaruddin memberlakukan aturan wajib vaksin untuk masuk ke sabang.
Namun aturan itu tidak menyurutkan animo wisatawan, terbukti dalam setiap pelayaran masih ada pelancong yang masuk.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelabuhan Balohan Sabang, Agustiar kepada Serambinews.com, Sabtu (16/10/2021) mengatakan, sejak diberlakukan syarat vaksinasi untuk masuk ke Sabang awal bulan lalu.
Maka setiap penumpang yang akan membeli tiket di Pelabuhan Balohan maupun di Pelabuhan Ulee Lheue harus menunjukkan sertifikat vaksin.
Baca juga: Mulai Hari Ini Wisatawan yang Masuk Kota Sabang Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Namun, katanya, syarat itu tidak memberikan dampak terhadap mobilitas penumpang yang keluar maupun masuk Sabang.
Hal itu, membuktikan sebagian masyarakat memang sudah melakukan vaksinasi.
“Meski ada syarat vaksinasi untuk masuk ke Sabang, tapi kami melihat tidak ada kenaikan dan penurunan penumpang, masih normal saja,” ujarnya.
Menurutnya, para wisatawan juga masih tetap ada yang masuk ke Sabang.
Terpantau dalam setiap pelayaran, para pelancong terlihat turun dari kapal, meski masih didominasi wisatawan lokal.
Baca juga: Alhamdulillah, Ruang Rawat Pinere RSUD Bireuen Kosong Tanpa Pasien Covid-19
“Wisatawan pun tetap ada, mereka bisa memperlihatkan sertifikat, jadi wisatawan yang mau ke Sabang ini memang sudah divaksin.
Karena kalau tidak ada vaksin, memang dari Ulee Lheue sudah ngak bisa beli tiket,” ujarnya.
Meskipun arus wisatawan tetap masuk, namun hingga saat ini jumlahnya masih dalam katergori normal.
Artinya tidak ada lonjakan wisatawan yang terlihat di kedua pelabuhan. Lagipula belum masuk waktunya libur panjang.
Baca juga: 94 Penumpang ke Sabang Divaksin, Sejak Berlaku Kebijakan Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
“Jumlah wisatawan memang ada, tapi tetap masih tidak ramai-ramai kali, masih dalam suasana pandemi lah, jadi belum seramai saat-saat sebelum pandemi masuknya,” ujarnya.
Meski kedepan ada libur maulid, pihak otoritas pelabuhan belum bisa memastikan kemungkinan ada lonjakan penumpang atau tidak.
Namun, mereka tetap akan siaga dan antisipasi jika ada lonjakan penumpang. (*)
Baca juga: Belasan Penumpang Gagal ke Sabang, Tak Dapat Menunjukkan Sertifikat Vaksin