SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menegaskan pihaknya sudah sangat kelelahan menghadapi virus Corona.
“Kami semua sudah muak dan lelah dengan virus Corona ini,” kata sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada Rabu (1/12/2021).
Dia melontarkan pernyataan itu, hanya beberapa menit setelah kasus pertama Covid-19 varian Omicron ditemukan di San Francisco.
Walaupun itu, itu menjadi pengakuan yang jujur atas kelelahan dengan pandemi.
Bahkan ketika tanda-tanda menunjukkan, pandemi itu akan berlanjut hingga 2022, seperti dilansir AP, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Presiden Joe Biden Khawatirkan Omicron, Jadi Ancaman Baru, Sama Seperti Covid-19 Sebelumnya
"Ini akan berakhir, saya berjanji itu," kata Dr. Anthony Fauci , penasihat medis utama presiden, pada pengarahan yang sama.
Sebagian besar ahli epidemiologi setuju, virus Corona akan menjadi endemik di masa depan.
Sehingga perilakunya mirip dengan influenza biasa.
Namun, kapan masa depan itu akan tiba, belum ada yang tahu.
Varian Omicron dapat memperpanjang pandemi selama berbulan-bulan , seperti yang dilakukan varian Delta sepanjang musim panas dan gugur.
Baca juga: Anggota Parlemen Inggris Tolak Pembatasan Omicron, Sebut Seperti Jalan Menuju Neraka
Atau strain baru mungkin menunjukkan ketidakmampuan untuk secara signifikan menghindari perlindungan dari vaksin atau kekebalan alami dari melawan virus.
Ilmuwan dunia berlomba untuk menentukan seberapa mengancam Omicron sebenarnya.
Pasien California yang merupakan kasus Omicron pertama di Amerika Serikat menunjukkan gejala ringan yang membaik.
Sedikit lagi yang diketahui tentang orang itu, selain mereka yang baru saja kembali dari Afrika Selatan, di mana varian Omicron pertama kali terdeteksi.
Secara signifikan, orang tersebut belum menerima suntikan booster, yang kemungkinan dapat memberikan perlindungan tambahan.(*)
Baca juga: Brasil Melaporkan Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di Amerika Latin