Kopda Muslimin Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhannya, Kenapa Tega Ingin Bunuh Istri?

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok pembunuh bayaran yang menembak istri anggota TNI AD di Semarang dihadirkan saat konferensi pers, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Senin (25/07/2022).

Pihak rumah sakit melakukan langkah awal dan stabilisasi terhadap pasien tersebut.

"Ada multi organ korban yang injury (terluka) atau beberapa organ di dalam perut yang terluka akibat tembakan," tuturnya.

Menurutnya, Rumah Sakit Hermina merujuk korban RSUP Kariadi untuk penanganan lanjutan.

Korban telah dilakukan operasi dan menangani problem yang ditemukan di tubuh pasien akibat tembakan tersebut.

"Tadi malam sudah kami lakukan operasi, Minggu (24/7/2022) malam. Alhamdulilah berjalan lancar dan menangani problem-problem yang ada di rongga perutnya," tuturnya.

Ia memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil. Namun saat ini korban masih perlu diperlukan pemulihan akibat luka tembak.

"Saat saya visit, kondisi pasien stabil. Karena butuh pemulihan saya kira pasien oleh tim di berikan obat untuk ditidurkan," jelasnya. ( Kompastv/ Tribunnnews.com/ TribunJateng ).

Baca juga: Komnas HAM Tagih HP Milik Brigadir J dan Ferdy Sambo, Mau Periksa Komunikasi Penting

Baca juga: Tersangka Kasus Calo CPNS Rp 2,5 Miliar di Lhokseumawe Terancam Hukuman Empat Tahun Penjara

Baca juga: VIDEO Gempa 7,3 SR Guncang Filipina, 1 Orang Dilaporkan Meninggal

 

Berita Terkini