Teman tersebut selanjutnya menawarkan kepada MR untuk bekerja pada pusat kebugaran (gym/fitness center).
Namun naas, MR tidak bekerja di gym melainkan dibawa ke rumah bordil untuk melayani pria hidung belang.
“Dia ditipu dan dijual oleh temannya tersebut. Awalnya dijanjikan kerja di gym, tiba-tiba disuruh jadi pelacur,” ujar Haikal.
Baca juga: Akhirnya TKW Aceh Tamiang yang Disekap Majikan di Malaysia Pulang Kampung Disambut Tangisan
MR tidak pernah melakukan perbuatan haram tersebut selama dua minggu ditempatkan di rumah bordil itu.
Korban kemudian menceritakan pihak keluarganya dan menceritakan apa yang dialaminya.
Seorang dari keluarga MR kemudia menghubungi Haikal untuk meminta pertolongan.
Mendengar hal tersebut, Haikal selanjutnyamengubungi Dewan Penasehat Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haji Man yang saat itu berada di Aceh.
Haji Man kemudian segera bertolak ke Malaysia dengan menggunakan pesawat udara.
“Kami sama-sama pergi ke sana untuk menyelamatkan dengan membayar MR,” jelas Haikal.
Pada Senin (5/9/2022) pukul 10:00 malam waktu setempat, MR berhasil diselamatkan dari rumah bordil tersebut.
“MR saat ini sudah bersama kami.
Dia pernah diancam akan dijual ke warga India jika tidak mau berkerja melayani pria hidung belang,” tambahnya.
Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal berpesan kepada siapapun termasuk wanita agar berhati-hatilah terhadap ajakan bekerja oleh seseorang.
“Kami berharap agar berhati hatilah saat ke Malaysia bagi yang perempuan dan jangan mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan berkerja bila kita tidak mengenali,” pesan Haikal. (Serambinews.com)
Baca juga: Pengungsi Suriah Mulai Dibenci Warga Turki, Kejahatan Terus Meningkat, Termasuk Pembunuhan
Baca juga: Empat Utusan Kemenag Banda Aceh Jadi Pemateri Pelatihan Fasda di Jatim, 2 Pengawas 1 Kamad & 1 Guru
Baca juga: Ekonomi Biru Berpotensi Hadirkan Beragam Industri, Begini Penjelasan Menko Airlangga Hartarto