"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.
Hubungan intim yang terlalu lama dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan sang istri.
Pasalnya, kondisi hubungan intim yang terlalu lama bisa menyebabkan keringnya cairan pada miss V sehingga mengakibatkan lecet pada organ kewanitaan.
"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.
Saat berhubungan intim, penting untuk tidak selalu memikirkan soal enaknya saja melainkan juga harus mempertimbangkan apa saja risiko yang ditimbulkan.
"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.
Lantas berapa sih durasi yang pas saat berhubungan intim?
Menurut dr Boyke, berhubungan intim bagi pasutri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit.
Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.
"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," pungkasnya.
Profil dr Boyke
Dokter H Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS atau lebih sering dipanggil dr Boyke ini lahir pada 14 Desember 1957.
Selain berprofesi sebagai dokter, dia juga berprofesi sebagai seorang aktor dan seksolog Indonesia.
Ia sering muncul dalam berbagai acara di televisi yang membahas masalah kesehatan, terutama topik seksualitas.
Dokter Boyke bertunangan dengan dr Hj Ferry Lasemawati SpRad, tepat pada hari ulang tahun Ferry yang ke-21, yaitu pada 20 Februari 1982.
Setelah itu, dr Boyke bertugas di Puskesmas Palas, Lampung, selama tiga tahun sembilan bulan.
Ia berhasil meraih gelar sebagai Dokter Puskesmas Teladan Provinsi Lampung pada 1985.
Mereka menjalani pacaran secara LDR, karena Ferry berada di Jakarta, dan Boyke bertugas di Lampung, sehingga hanya berkomunikasi melalui surat saja. Secara kebetulan, terdapat kantor pos di dekat tempat kerjanya.
Selain itu, Ferry juga mengirimkan makanan. Ketika pulang dari sana, Ferry mendapatkan gelar dokter.
Setelah kurang-lebih lima tahun pacaran, mereka memutuskan untuk menikah, pada hari yang bertepatan dengan ulang tahun Boyke ke-29, yaitu pada 14 Desember 1985 di Gedung Kartika Eka Paksi di Jakarta Selatan.
Pemilihan tanggal tersebut bertujuan supaya mudah diingat. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Dhima Paramitha, Dhila Puspitha, dan Dhitya Prasetya
Saat masih memiliki dua anak, Boyke bertugas sebagai dokter kandungan di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba, Luwu (kini Luwu Utara), Sulawesi Selatan selama 1,5 tahun, yang lokasinya terpencil, sehingga membuatnya harus berkomunikasi dengan surat kepada sang istri untuk mengetahui kabar anak-anak.
Sepulang dari sana, ia mulai menjuruskan minatnya pada masalah seks.
Tak tanggung-tanggung, ia mengikuti sejumlah kursus tentang seks di Belanda, Australia, Singapura, dan Jepang. Hal tersebut mendapat dukungan yang sangat besar dari istrinya.
Dukungan yang sama juga diberikan saat ia melanjutkan studinya dengan mengambil spesialisasi Obstetri Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Buku karya dokter Boyke
- Dari Balik Ruang Praktek dr. Boyke: Rahasia Pasien Misteri Dokter (1994)
- Problema Seks dan Cinta Remaja (1995)
- Misteri Seputar Organ Intim
- Problema Seks dan Organ Intim (2002)
- Di Balik Ruang Praktik Dr. Boyke (2010)
- Problem Seks dan Solusinya (2010)
- Problem Seks dan Solusinya for Teens (2010)
- It’s All About Seks (2010)
Film yang dibintangi dr Boyke
- Basahhh... (2008)
- Drop Out (2008)
- Cintaku Selamanya (2008)
- Honeymoon (2013)
(Serambinews.com/Firdha Ustin)