Pelajar di Palembang Tewas Tertembak Senapan, Peluru Tembus Otak Korban, Pelaku Ditangkap

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Gandus AKP Wanda Dira Bernard melakukan gelar perkara terkait kasus tewasnya seorang pelajar Mts lantaran tertembak senapan angin milik warga, Jumat (6/1/2023).

SERAMBINEWS.COM, PALEMBANG - Seorang remaja tewas tertembak senapan angin saat sedang bermain bola.

Korban bernama Fahri Iskandar (14), pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 2 Palembang. 

Peluru senapan angin menembus otak korban sehingga pembuluh darahnya pecah.

Korban sempat tak sadarkan diri selama dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Korban tewas usai tertembak peluru senapan angin milik Febriansyah alias Otong (20).

Akibat kejadian tersebut, Otong pun ditangkap polisi.

Kini, pelaku mendekam di sel tahanan Polsek Gandus Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

Iskandar (45), ayah korban, mengatakan kejadian itu berlangsung pada Rabu (28/12/2022).

Semula Fahri sedang bermain bola bersama teman sebayanya di lapangan tak jauh dari rumahnya, Jalan Talang Kepuh, Perumahan Griya Tanjung Wahid, Kecamatan Gandus, Palembang.

Ketika sedang asyik bermain, Fahri pun mendadak jatuh dan memegang matanya sebelah kanan yang telah mengeluarkan darah.

“Saya waktu itu baru pulang kerja dapat kabar anak saya tertembak. Setelah saya datang ke lapangan anak saya sudah berdarah,” kata Iskandar, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Polisi di NTT Luka Parah Tertembak Senapan Rekannya, Aipda BBA Ditahan, Korban Dirujuk ke Bali

Fahri yang tak sadarkan diri setelah tertembak langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin untuk menjalani perawatan.

Satu pekan dirawat, bocah malang itu tetap tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal pada Kamis (5/1/2023) kemarin sekitar pukul 17.30WIB.

“Menurut dokter peluru itu menembus otak anak saya sehingga pembuluh darahnya pecah. Selama dirawat anak saya tidak sadar,” ujarnya.

 Iskandar pun mengenal Otong yang menembak anaknya.

Halaman
12

Berita Terkini