Kemudian keduanya masuk ke wahana dan menemui Ibnu dan bercerita kalau posisi sepeda motor mereka belum aman karena sempat cekcok dengan juru parkir.
Lalu mereka mengajak Ibnu keluar sebentar untuk memarkir sepeda motor.
Setibanya di parkiran keributan berlanjut.
Ibnu yang ada di lokasi pun berusaha melerai meski tak bisa berbuat banyak karena membawa anak-anaknya.
Baca juga: Tikam Teman Sekaligus Tetangga Sendiri, Pelaku dan Korban Sempat Terlibat Aksi Kejar-kejaran
Singkat cerita, korban lari dan para pelaku yang berjumlah empat orang mengejar mereka.
Disinilah kedua korban ditikam diduga menggunakan pisau ke punggung dan perut sebelah kanannya dan punggung.
Awalnya Ibnu juga tak mengira kedua adiknya kena tikam.
Dia baru mengetahui usai pengunjung lainnya ramai-ramai bercerita kalau ada yang kena tikam.
Ketika ditanya ciri-cirinya inilah dia baru sadar kalau yang dimaksud adalah adik iparnya.
Saat itu juga kedua korban dibawa kerumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sementara Ibnu melapor ke Polsek Percut Sei Tuan dengan nomor laporan STTLP/B/856/V2023/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN, tertanggal 1 Mei.
Sampai saat ini korban atas nama Wahyu (19), masih koma dan dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.
Sementara abangnya, Adika berobat jalan.
Andika juga seharusnya masih dirawat.
Namun karena khawatir risiko yang ditimbulkan memilih berobat mandiri di luar rumah sakit.
“Si Andika harusnya operasi karena di parunya ada gumpalan angin, harus ditusuk selang melalui tulang rusuk. Cuma efek dari itu apabila bengkok selangnya menusuk ke jantung bisa mati. Jadi kami gak berani ambil keputusan itu.”
Baca juga: 6 Oknum Brimob Polda Jambi Ditahan Usai Culik dan Keroyok Mahasiswa, Rahang Korban Sampai Retak
Baca juga: Melihat Home Industri Kerupuk Kulit Secara Manual di Pidie Milik Bang Don
Baca juga: VIDEO Hujan Deras di Aceh Selatan, Kedai Runding Meluap, Sejumlah Wilayah Banjir
Sudah tayang di TribunMedan: Kronologi 2 Pengunjung Ditikam Juru Parkir di Wahana Permainan Aksara Park, Satu Korban Koma