Kasus Pembunuhan Imam Masykur
Tiba di Bandara Jakarta, Haji Uma Jemput dan Kawal Langsung Pria Saksi Kunci Kasus Imam Masykur
Kepada Serambinews.com Haji Uma mengatakan, bahwa pihaknya secara khusus memberikan pendampingan kepada Khaidar, terutama selama di Jakarta.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Saksi kunci kasus pembunuhan Imam Masykur, yakni Khaidar akhirnya tiba di Jakarta pada Rabu(1/11/2023) siang.
Khaidir yang menjadi salah seorang saksi kunci kasus Imam Masykur ini tiba di bandara, dan dijemput langsung oleh Anggota DPD RI H. Sudirman atau Haji Uma.
Diketahui, Khaidar dibawa ke Jakarta oleh Tim Kerja Anggota DPD RI H. Sudirman atau biasa disebut Tim Haji Uma, untuk dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus Imam Masykur yang akan diselenggarakan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Kamis (2/11/2023).
Ia diberangkatkan dari Lhokseumawe dengan didampingi oleh Staf Khusus Haji Uma, Muhammad Daud.
Kepada Serambinews.com Haji Uma mengatakan, bahwa pihaknya secara khusus memberikan pendampingan kepada Khaidar, terutama selama di Jakarta.
"Kami memberikan atensi secara khusus kepada saksi kunci Khaidar. Maka (diberangkatkan) secara terpisah dengan ketiga saksi lainnya," ujar Haji Uma yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (1/11/2023) sore.
Haji Uma menjelaskan, perhatian secara khusus yang diberikan kepada Khaidar ini lantaran sebelumnya ia sempat tak diberi izin oleh keluarganya untuk menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Diketahui, Khaidar merupakan korban lain dari oknum Paspampres Praka Riswandi Manik CS.
Baca juga: BREAKING NEWS – Tim Haji Uma Bawa Saksi Kunci Kasus Imam Masykur ke Jakarta, belum Pernah Muncul
Ia diculik di tempat terpisah namun dibawa dalam satu satu mobil bersama almarhum Imam Masykur.
Khaidar yang selamat lantas diturunkan oleh para pelaku di kawasan Cikeas.
Meski selamat, kasus penculikan yang dialami oleh Khaidar tersebut masih membekas dan menyisakan trauma bagi pihak keluarga.
Bahkan, Haji Uma mengatakan, ibu Khaidar sempat tak mengijinkan putranya untuk terlibat dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
"Ibunya trauma, khawatir. Tapi Alhamdulillah (diberi izin) setelah kita berkomunikasi. Staf Ahli Saya, Muhammad Daud juga datang langsung meyakinkan keluarga," jelas Haji Uma.
"Kita sampaikan tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Kalau memang kekhawatirannya tentang adanya intervensi, adanya aksi-aksi teror, kita jamin Insyaallah aman. Kita siap lindungi," tambahnya.
Oleh karena itulah, kata Haji Uma, pihaknya secara khusus mendampingi dan memfasilitasi Khaidar selama sidang lanjutan kasus Imam Masykur ini bergulir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.