Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – H Sudirman alias Haji Uma calon anggota DPD RI asal Aceh Periode 2024-2029 memberi penghargaan kepada anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Blang Karieng Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

Piagam Penghargaan itu diserahkan Haji Uma yang juga anggota DPD-RI/MPR-RI asal Aceh Periode 2019-2024 itu kepada anggota KPPS Desa Blang Karieng Akhyar Amwal, yang disaksikan ketua dan anggota KPPS lainnya, Senin (19/2/2024) di sebuah Kafe Culture Coffee (CC), Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe.

Dalam piagam penghargaan itu Haji Uma juga menyampaikan, terima kasih atas sumbangsihnya yang telah menyukseskan Pemilu Damai 2024, dalam kategori paling Kreatif dan Inovatif (Lako Kak Bungsu).

Mereka hadir ke Kafe CC memenuhi undangan yang disambut H Sudirman yang sudah berkostum Haji Uma layaknya dalam Film Komedi Aceh.

Baca juga: Potensi Pemungutan Suara Ulang di Aceh Terus Bertambah, KIP Tunggu Rekomendasi

Turut hadir Ketua KPPS 03, Roslina Rahmi, bersama dengan anggota Akhyar Amwal, Diana, Kamilna, Meutia Rahmi, Mudawali, Muhammad Fauzun Al Husni.

Kemudian pengamanan TPS Khairul Munar dan Zamanhuri. Selain itu juga anggota KPPS TPS 04 Desa Blang Karieng, Multazam.

Pertemuan KPPS dengan Haji Uma penuh canda dan tawa.

“Saya atas nama Haji Uma anggota DPD RI dan calon anggota DPD RI Periode 2024-2029 mengucapkan terima kasih secara khusus kepada KPPS, yang sudah memberikan sumbangsih dan pengabdiannya, menjalan dan menyukseskan pemilu damai di Aceh,” ujar Haji Uma.

Haji Uma mengaku melihat ada keunikan yang dilakukan KPPS Blang Karieng Kecamatan Nisam, yang dinilai sebagai sesuatu yang kreatif dan Inovasi dan berbeda dengan yang lain.

“Kami merasakan bahwa, begitu berat, lelah dan letih menjalankan proses pemilu dari mulai pemungutan suara sampai perhitungan. Tapi saudara semua bisa menciptakan suasana yang terhibur, tertib dan damai tanpa ada rasa kelelahan dengan menyebutkan ‘Lako Kak Bungsu,” ujar Haji Uma yang disambut tawa serentak KJPPS.

Baca juga: Menang Telak, Haji Uma Memimpin dan Sulit Terkejar, Ini 9 Calon DPD RI Lainnya Dapil Aceh di Pidie

Haji Uma mengaku tidak marah. Karena “Lako Kak Bungsu” adalah nama lain dari dirinya yang dikenalkan masyarakat dan itu menandakan panggilan keakraban.

Karena di kertas surat suara DPD RI nama Haji Uma tertulis H Sudirman Haji Uma.

“Saya tidak marah Anda menyebut saya Lako Kak Bungsu, tapi saya akan mengganjar Anda dengan penghargaan,” ujar Haji Uma yang dikembali disambut tawa KPPS dan staf Haji Uma, Hamdani dan Mulyadi serta relawan lainnya yang hadir.

Selain menyerahkan penghargaan, Haji Uma juga menyerahkan bantuan uang kepada KPPS untuk penambah stamina.

“Penghargaan itu saya berikan sebagai bentuk kenang-kenangan kepada teman-teman yang sudah mengabdikan diri kepada negara sebagai KPPS dengan penuh kreatif, Inovatif dengan menciptakan suasana yang terhibur,” pungkas Haji Uma.

Sementara itu Akhyar menyebutkan anggota KPPS memang sengaja mencari ide untuk menghibur dirinya dan petugas KPPS lainnya supaya tetap semangat, karena proses perhitungan suara sampai larut malam belum selesai.

Sementara masih banyak surat suara yang belum dihitung dan mereka sudah bekerja dari mulai pagi.

“Saya menyebutkan Lako Kak Bungsu dan Ayah Yusniar besar-besar ketika dapat surat suara yang tercoblos Haji Uma, sehingga warga dan saksi yang hadir malam itu menjadi terhibur dan tidak mengantuk lagi,” kata Akhyar.

Di TPS tersebut Haji Uma memperoleh 112 suara dari 174 warga yang memilih.

Diberitakan sebelumnya, dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah akun TikTok @bor.raf pada Kamis (15/2/2024) ini, memperlihatkan keunikan yang dibarengi kelucuan saat menghitung suara calon DPD RI.

Seorang pria berkemeja hijau anggota KPPS Bang Karieng, memperlihatkan kepada saksi kertas suara.

Ia kemudian melihat kolom nomor 29 atas nama H Sudirman alias Haji Uma tercoblos.

“Lako Kak Bungsu” ujarnya sambil memegang kertas suara.

Sontak kejadian ini mengundang gelak tawa.

Tak hanya sampai di situ, pria tersebut kembali berteriak saat membuka kertas suara dengan mengatakan ‘Lako Kak Bungsu lom'.

Saat membuka kertas selanjutnya, pria itu kembali mengatakan ‘Sabe-sabe lako Kak Bungsu’ (lagi-lagi suami Kak Bungsu).

Ketika kertas suara selanjutnya kembali dibuka, pria berkemeja hijau itu mengatakan ‘Abu Yusniar Lom’.

Pada bagian akhir video tersebut, pria tersebut kembali membuka kertas suara dan mengatakan ‘Hana pre-pre Abu Yusniar lom’.

Ternyata ada alasan mengapa anggota KPPS tersebut mengungkapkan kata-kata itu ketika kolom suara DPD-RI Haji Uma dicoblos oleh pemilih.

H Sudirman atau Haji Uma diketahui merupakan tokoh sentral dalam film komedi ‘Eumpang Breuh’.

Film ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Aceh pedesaan dengan balutan komedi yang tak biasa dan dibumbui dengan kisah asmara yang manis dan menyelipkan pesan-pesan moral yang menyentuh.

Dalam film tersebut, Haji Uma berperan sebagai kepala rumah tangga.

Ia merupakan suami dari Kak Bungsu dan ayah dari anak perempuan bernama Yusniar.(*)