SERAMBINEWS.COM - Berada dalam ruangan ber-AC dalam jangka panjang memiliki sederet efek negatif untuk kesehatan.
Kanal kesehatan NDTV melansir dampak buruk penggunaan AC dalam jangka panjang antara lain membuat kulit menjadi kering, mengundang masalah pernapasan, hingga menyebabkan dehidrasi.
Berikut ini uraiannya.
1. Kulit dan selaput lendir kering
Pendingin udara mengurangi tingkat kelembapan, yang menyebabkan kulit dan selaput lendir menjadi kering.
Kekeringan ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan peningkatan risiko infeksi pernapasan akibat mengeringnya selaput lendir di hidung dan tenggorokan.
2. Masalah pernapasan
Paparan udara dingin dan kering dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi pernapasan seperti asma dan bronkitis.
Udara dingin dapat mengiritasi saluran pernapasan, yang menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi lendir.
3. Reaksi alergi
Unit AC dapat menyebarkan debu, jamur, dan alergen lainnya jika tidak dirawat dengan benar.
Partikel-partikel ini dapat memicu reaksi alergi, yang menyebabkan gejala seperti bersin, batuk, dan mata berair.
4. Sakit kepala dan pusing
Perubahan suhu yang konstan akibat masuk dan keluar dari lingkungan ber-AC dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing.
Tubuh harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan fluktuasi suhu ini, yang dapat membuat tubuh stres dan menimbulkan rasa tidak nyaman.