“Di samping itu, Fakultas Pertanian juga mengundang Louis Plottel, seorang peneliti narkoba dari University of Toronto, Kanada,” pungkas Baidhawi.
Rektor Unimal Prof Dr Herman Fithra, ST MT IPM Asean Eng mengaku sangat mendukung didirikan Pusat Kajian Ganja Aceh.
Guna mengatasi masalah ganja secara menyeluruh di Aceh maka diperlukan suatu wadah berupa pusat kajian yang meneliti, mengkaji, dan mencari solusi terhadap permasalah sosial, hukum, ekonomi, dan sosial secara berkelanjutan.
Oleh sebab itu, PKGA itu sangat penting didirikan di Unimal guna mencari solusi terbaik agar masyarakat Aceh terbebas dari penyalahgunaan ganja.
“Dalam waktu dekat, saya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Kejaksaan Tinggi Aceh guna menyampaikan ide, gagasan, dan juga dukungan untuk pembentukan PKGA ini,” sebut Prof Herman Fithra.(*)
Baca juga: Miliki Ganja 3 Kg, Warga Nagan Raya Ditangkap Polisi