Ekstrak jahe merah memiliki sifat antiradang dan bekerja sebagai pereda demam alami.
Minuman berbahan jahe sering dikonsumsi untuk mendukung pemulihan saat seseorang sakit.
7. Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Jahe mengandung zat aktif bernama gingerol yang diketahui memiliki sifat pelindung terhadap kanker.
Jahe merah juga mengandung senyawa antikanker dan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker usus, lambung, pankreas, hati, payudara, dan ovarium.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitas jahe secara menyeluruh dalam pencegahan kanker.
Jahe tidak bisa menggantikan metode pengobatan kanker yang sudah ada, seperti operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi.
Kesimpulan
Jahe adalah bahan alami dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengatasi gangguan pencernaan hingga mencegah kanker.
Namun, penggunaannya sebagai pengobatan alternatif perlu didiskusikan dengan profesional medis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Menjadikan jahe sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat membantu mendukung kesehatan tubuh secara alami.
(TribunHealth.com)
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 7 Manfaat Rutin Konsumsi Jahe, Gula Darah dan Kadar Kolesterol Jadi Turun
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Kentos Kelapa Punya Segudang Manfaat bagi Kesehatan
Baca juga: 6 Golongan yang Tak Dianjurkan Makan Durian, Efeknya Berbahaya bagi Kesehatan