Bahkan banyak yang harus menambah kapasitas penginapan dan layanan untuk memenuhi permintaan,” kata Mulyadi.
Bagi pelaku usaha lokal, lonjakan wisatawan ini memberi dampak signifikan terhadap perekonomian setempat.
"Mulai dari pengelola penginapan, restoran, transportasi lokal, hingga pedagang oleh-oleh semuanya merasakan manfaatnya. Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan Sabang lebih luas lagi," kata Mulyadi.
Baca juga: LIBURAN TIBA, Wisatawan Padati Kota Sabang
Dengan keindahan alamnya yang memukau dan keragaman budaya yang dimilikinya, Sabang terus menjadi primadona bagi wisatawan.
Libur panjang kali ini sekali lagi membuktikan bahwa Sabang tetap menjadi destinasi wisata yang tak pernah kehilangan pesonanya, terutama pada momen spesial seperti libur akhir pekan, Isra Mikraj, dan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Dipergoki Warga, Pencuri Lembu di Pidie Kabur Tinggalkan Mobil, Satu Sapi Sudah Disembelih