4. Di dalam food chopper, masukkan bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan daun jeruk, haluskan
5. Tumis bumbu dasar di api sedang hingga wangi kemudian masukkan air, kaldu jamur, gula pasir, merica, air asam jawa dan tempe, tumis sesaat
6. Tempe chili padi siap disajikan.
4 Cara Menyimpan Tempe agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk
Tempe adalah makanan khas tradisional Indonesia yang populer dan banyak ditemui di hampir setiap rumah makan. Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi menggunakan mikroorganisme kapang Rhizopus sp. atau yang dikenal ragi tempe, dikutip dari BPOM.
Selain itu, tempe merupakan sumber protein, vitamin B1, B2, asam pentotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan vitamin B12, yang semuanya itu bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut, sebaiknya tempe dikonsumsi saat masih segar, supaya tak mengalami penurunan kualitas dari segi tekstur, rasa, serta baunya.
Lantas, bagaimana cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak mudah busuk?
Cara menyimpan tempe agar tahan lama
Dikutip dari Kompas.com, Chef dari Hotel Santika Cirebon, Aguk Prasetiyo memberikan tips menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak mudah busuk.
Dengan cara ini, Anda bisa membuat kualitas tempe agar tetap terjaga dan enak saat dikonsumsi.
“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” ujar Aguk.
“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah dua hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” imbuhnya.
Berikut cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak mudah busuk:
1. Simpan tempe ke dalam chiller