Hamas sendiri masih menahan 59 dari sekitar 250 sandera yang diculik dalam serangan tersebut.
Kelompok itu menuduh Israel menghambat negosiasi pembebasan sandera dan merusak upaya mediator dalam mencari solusi permanen untuk mengakhiri pertempuran.
Sementara itu, rumah sakit di Gaza dilaporkan kewalahan menghadapi lonjakan korban akibat serangan Israel.
Blokade total yang diberlakukan Israel selama lebih dari tiga minggu telah memperburuk krisis kemanusiaan dengan minimnya pasokan medis dan bantuan untuk warga sipil di wilayah tersebut.
Baca juga: Lantik Anggota Baitul Mal, Ini Sejumlah Pesan Wali Kota Lhokseumawe
Baca juga: VIDEO - Pangdam IM Luncurkan Konversi Motor Listrik, Motor Rusak Jadi Siap Pakai & Ramah Lingkungan
Baca juga: CSR Hak Masyarakat, Bukan Hak Perusahaan