SERAMBINEWS.COM - Idul Fitri adalah momen yang penuh berkah, di mana umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa dengan berbagi kebahagiaan bersama keluarga.

Selain saling bermaaf-maafan dan menikmati waktu bersama orang terkasih, salah satu hal yang paling dinantikan adalah sajian hidangan istimewa yang hanya muncul sekali setahun.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki ragam kuliner khas Lebaran yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyatukan setiap keluarga dalam tradisi makan bersama.

Berikut adalah 10 hidangan Lebaran yang wajib hadir di meja makan, membawa kelezatan dan kenangan tak terlupakan.

Ketupat: Ikon Hidangan Lebaran yang Tak Pernah Absen

Ketupat sudah menjadi simbol utama dalam perayaan Lebaran. Berbentuk segi empat dan dibungkus dengan anyaman daun kelapa, ketupat terbuat dari beras yang dimasak dalam bentuk padat.

Hidangan ini biasanya sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Bagi mereka yang ingin lebih praktis, ketupat matang sering kali dibeli di pasar atau toko khusus.

Baca juga: Nikmati Kelezatan Resep Opor Ayam Spesial Lebaran, Bikin Santap Lebaran Semakin Istimewa!

Ketupat akan disajikan bersama aneka lauk, seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng ati, menjadikannya hidangan yang selalu ditunggu-tunggu saat malam takbiran.

Opor Ayam: Keistimewaan Kuah Santan yang Menyatu dengan Ketupat

Opor ayam adalah hidangan khas Lebaran yang memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis.

Kuah santannya yang kental dengan rempah-rempah membuat opor ayam begitu lezat saat disantap bersama ketupat.

Penyajian opor ayam tak lengkap tanpa taburan bawang goreng yang menambah aroma sedap. Tidak hanya sebagai hidangan utama, opor ayam juga menjadi simbol kebersamaan di meja makan keluarga.

Rendang: Daging Sapi yang Penuh Rempah dan Cinta

Meskipun berasal dari Sumatera Barat, rendang telah menjadi hidangan favorit di seluruh penjuru Indonesia, khususnya saat Lebaran.

Rendang terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak perlahan dengan bumbu rempah-rempah khas, seperti cabai, kunyit, jahe, dan santan.

Baca juga: Sajian Spesial Lebaran Idul Fitri, Resep Opor Ayam Putih ala Chef Devina Hermawan, Enak Mudah Dibuat

Proses memasaknya yang memakan waktu lama membuat rendang memiliki cita rasa yang kaya dan nikmat.

Tak jarang, beberapa orang juga memilih untuk membuat rendang ayam sebagai variasi. Rendang menjadi hidangan yang tak hanya mengenyangkan tetapi juga penuh kenangan.

Sayur Labu Siam: Kuah Merah yang Menyegarkan

Sayur labu siam adalah hidangan pendamping yang selalu hadir di meja makan Lebaran. Terbuat dari irisan labu siam yang dimasak dengan santan, sayur ini memiliki kuah berwarna merah yang menggoda selera.

Beberapa versi sayur labu siam menambahkan tempe dan telur, atau bahkan daging tetelan untuk menambah kekayaan rasa.

Sayur labu siam menjadi hidangan yang cocok untuk melengkapi ketupat dan lauk-pauk lainnya.

Sambal Goreng Ati: Pedas, Gurih, dan Penuh Rempah

Sambal goreng ati adalah hidangan pelengkap yang tidak boleh ketinggalan di meja makan Lebaran.

Baca juga: Resep Sayur Godog Labu Siam, Hidangan Wajib Lebaran Idul Fitri yang Gurih dan Menggugah Selera

Potongan ati dan ampela ayam dimasak bersama bumbu pedas yang terbuat dari cabai, bawang, lengkuas, dan terasi, lalu ditambahkan santan untuk memberi rasa gurih.

Sambal goreng ati menjadi teman sempurna untuk opor ayam dan rendang. Kelezatan dan kepedasan sambal goreng ati menambah semarak suasana Lebaran.

Lemang: Kelezatan Ketan yang Terbakar dalam Bambu

Lemang adalah hidangan khas Lebaran yang populer di Sumatera, khususnya di Aceh, Lampung, dan Sumatera Barat.

Terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, lemang dimasak dalam bambu sehingga rasanya gurih dan legit.

Teksturnya yang kenyal dan aroma khas dari bambu membuat lemang sangat istimewa. Lemang sering disantap dengan rendang atau opor ayam, memberikan sensasi rasa yang kaya pada setiap gigitan.

Gulai Kepala Ikan: Hidangan Laut yang Kaya Rempah

Gulai kepala ikan adalah hidangan khas Sumatera Utara yang tidak kalah lezat.

Baca juga: Mentega Keras? Berikut Cara Cepat Melembutkan Mentega untuk Kue Lebaran 2025 yang Lezat

Ikan kakap biasanya menjadi bahan utama dalam gulai ini, yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan santan. Kuah gulai yang kental dan gurih sangat cocok disantap dengan ketupat.

Keistimewaan gulai kepala ikan terletak pada rasa rempah yang meresap dalam daging ikan, menjadikannya salah satu hidangan Lebaran yang penuh cita rasa.

Nastar: Kue Kering dengan Isian Selai Nanas

Nastar adalah kue kering yang sangat populer saat Lebaran. Dengan adonan kulit yang lembut dan isian selai nanas yang manis, nastar selalu menjadi favorit banyak orang.

Kini, nastar hadir dalam berbagai bentuk dan variasi topping, namun rasa manis dan sedikit asam dari selai nanas tetap menjadi ciri khasnya. Tak ada yang bisa menolak kenikmatan nastar yang lumer di mulut.

Kastengel: Keju yang Meleleh di Mulut

Kastengel adalah kue kering dengan rasa gurih yang menggugah selera. Terbuat dari adonan tepung, mentega, dan parutan keju, kastengel memiliki rasa yang kaya dan lezat.

Keju yang digunakan biasanya jenis Edam, Cheddar, atau Parmesan. Kastengel memiliki tekstur renyah di luar, namun lembut di dalam, memberikan sensasi rasa yang tak terlupakan saat disajikan di meja makan Lebaran.

Baca juga: Tips Bikin Kue Kering Agar Lembut, Masih Ada Waktu, Ikuti Tips Ini

Putri Salju: Kue Manis yang Lumer di Mulut

Putri salju adalah kue kering yang populer dengan lapisan gula halus di luar. Kue ini memiliki rasa manis yang lembut, dan saat dimakan, gula halusnya lumer di mulut.

Banyak orang menambahkan kacang ke dalam adonan untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Putri salju menjadi salah satu kue favorit yang selalu ada dalam toples Lebaran.

Dari opor ayam yang gurih hingga rendang yang kaya rempah, semuanya memiliki peran penting dalam membuat perayaan Lebaran menjadi lebih meriah. 

Dengan berbagai hidangan lezat ini, Lebaran menjadi lebih bermakna. Setiap sajian membawa kenangan indah dan kebahagiaan dalam keluarga.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)