Bermotif Dendam
Penculikan disertai penganiayaan yang menimpa guru SD tersebut bermotif dendam.
AKP I Putu Ika Prabawa menjelaskan penculikan tersebut diotaki pelaku WB.
WB mengaku memiliki persoalan pribadi dengan korban.
“Pelaku utama berinisial WB (35) itu sebagai dalang yang punya masalah pribadi terhadap korban,” ujar AKP I Putu.
Namun, Putu tidak menjelaskan lebih lanjut masalah pribadi antara WB dan korban.
Menurut dia, kepolisian saat ini masih mendalaminya.
“Soal penyekapan, sementara untuk merampas kemerdekaan masih kita dalami terkait dengan motif itu. I
ntinya motifnya adalah masalah pribadi. Untuk secara detail mungkin kami belum bisa menyampaikan hal tersebut,” ujar dia.
Diketahui dari dendam pribadi tersebut, WB lantas mengajak tiga temannya R, INM, dan M untuk menculik korban.
“Perannya yang tiga orang ini hanya mengikuti dan kemudian pada saat terjadinya penganiayaan itu, ketiganya terlibat,” ucapnya.
Menurut keterangan korban dan saksi, aksi penculikan disertai dengan pengancaman menggunakan senjata tajam.
“Ya, jadi menurut keterangan korban dan saksi, memang ada pengancaman dengan senjata tajam pada saat korban diajak oleh pelaku. Yang bawa sajam itu pelaku utama,” jelas dia.
Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 328 KUHP tentang perampasan kemerdekaan seseorang.
“Keempat pelaku ini kita sangkakan Pasal 328 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” ucap Putu.
Baca juga: Hukum Memakan Daging Hasil Kurban Idul Adha Milik Sendiri, Apakah Dibolehkan? Ini Penjelasan UAS
Baca juga: Mapesa Gelar Khanduri Jeurat di Pidie, Tradisi di Aceh yang Hampir Punah
Baca juga: Ganti Pelat BMW Christiano Usai Tabrak Mahasiswa UGM Argo, Pelaku Mengaku Disuruh 2 Atasannya
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Peran Para Pelaku yang Menculik Guru SD di Cirebon, Terancam 12 Tahun Penjara, Ini Motifnya