Laporan Saifullah | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Universitas Samudra (Unsam) Langsa menunjukkan komitmen kuatnya sebagai kampus yang berdampak langsung pada masyarakat melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).
Kali ini, tim PKM Unsam hadir di Desa Sukaramai Dua, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (2/8/2025), membawa misi besar yakni meningkatkan kesejahteraan perempuan desa lewat inovasi pengolahan limbah sawit.
Dipimpin oleh Tri Mustika Sarjani, MPd yang juga dosen FKIP Unsam, program ini bertema “Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Melalui Inovasi Teknologi dan Manajemen Usaha Berbasis Limbah Sawit.”
Sasaran utamanya adalah Kelompok Wanita Tani "NUSA INDAH", beranggotakan 20 perempuan yang selama ini mengolah lidi sawit secara manual.
Inovasi pun dibawa oleh Dr Fazri, ST, MT yang memperkenalkan alat peraut lidi sawit otomatis hasil rancangannya.
Baca juga: Tim PKM Unsam Bantu Tingkatkan Mutu Paving Block Warga di Aceh Timur
Dengan alat ini, produksi bisa meningkat dari 3 kilogram (kg) menjadi 10 kg per orang per hari, dengan kerja lebih cepat, bersih, dan konsisten.
“Teknologi ini bukan sekadar alat, tapi jawaban atas tantangan yang selama ini dihadapi para ibu pengrajin,” ujar Dr Fazri.
Pelatihan manajemen usaha juga diberikan.
Tri Mustika membekali peserta dengan pengetahuan tentang pembukuan sederhana, struktur organisasi, dan perencanaan bisnis.
Peserta bahkan menyusun SOP produksi dan sistem pencatatan yang transparan.
Alhasil, lidi sawit kini tak hanya dijual mentah, tapi diubah menjadi kerajinan tangan seperti miring, vas bunga, dan mangkuk.
Baca juga: Tim Dosen PKM Unsam Latih Warga Desa Alue Buloh Cara Ternak Kelinci
Dalam sesi pemasaran digital, Rahmi Meutia, SE, MSM memperkenalkan teknik foto produk, branding melalui media sosial, dan cara menjual lewat e-commerce seperti Shopee.
Harapannya, produk desa bisa tembus pasar yang lebih luas.
Datuk Desa Sukaramai Dua, Tri Eryanto, SAg menyambut baik program PKM Unsam tersebut.