Selain itu, pengungsi Palestina yang mengerubungi titik penyaluran bantuan mempertaruhkan nyawa akibat maraknya penembakan massal yang dilakukan Israel.
Pengungsi Palestina menyebut titik-titik distribusi bantuan menjadi "jebakan kematian" dan warga Gaza terancam ditembak atau terlindas truk bantuan.
Al Jazeera yang mengutip data PBB yang dirilis pekan lalu, melaporkan hampir 1.400 orang tewas, mayoritas ditembak mati pasukan Israel, di lokasi-lokasi penyaluran bantuan GHF sejak Mei lalu. Angka tersebut tidak memasukkan jumlah pencari bantuan yang hilang.
Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Dekati Level Tertinggi, Pasar Tunggu Keputusan Trump soal Pejabat The Fed
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Resmi Menunjuk Marzuki Ali Basyah Jadi Kapolda Aceh
Baca juga: USK Kembali Kukuhkan 6 Profesor, Mulai dari Pakar AI Medis hingga Kebencanaan