Di sana kita kerap disiksa oleh perusahaan yang membeli kita dari agen tersebut,” tegas Wibi.
Kini, Wibi sudah kembali ke kampung halaman setelah melalui pengalaman pahit sebagai korban TPPO.
Kisah ini menambah daftar panjang penderitaan warga Aceh dan daerah lain yang menjadi korban sindikat perdagangan orang lintas negara.(adi)
Baca juga: Cerita Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh di Pulau Aru Maluku, tak Tahan Lagi Akhirnya Pilih Lari