Citizen Reporter

Summer University 2025: Sepucuk Surat Musim Panas dari Rusia

Dari tiga universitas yang ditawarkan, saya memilih kampus saya sendiri, yaitu KFU. Saya tertarik dengan program (trek)

|
Editor: mufti
IST
MOHAMMAD ADZANNIE BESSANIA RAVIQ, Master Student of Biology, Deparment Microbiology, Faculty of Biology, Institute of Fundamental Medicine and Biology, Kazan Federal University, melaporkan dari Kazan, Federasi Rusia 

Kemudian, saya menyaksikan tempat sistem-sistem vital kehidupan dipamerkan dengan detail yang luar biasa. Di sini, koleksi splanknologi (organ dalam), angiologi (sistem peredaran darah), dan neurologi (sistem saraf) disajikan dalam berbagai proyeksi, memungkinkan saya untuk memeriksanya dari segala sisi dan memahami tidak hanya fitur strukturalnya, tetapi juga arsitektur tubuh manusia secara keseluruhan.

Kebanggaan koleksi ini adalah spesimen tubuh manusia seukuran aslinya, baik preparat angioneurologis maupun miologi, yang memaparkan jaringan pembuluh darah, saraf, dan otot dengan presisi yang menakjubkan.

Apa yang membuat museum ini begitu istimewa adalah sifat multidisiplin dari setiap preparatnya. Satu spesimen yang sama dapat secara bersamaan mendemonstrasikan formasi topografis, kompleks organ internal, otot, pembuluh darah, dan saraf. Tidak heran jika museum ini menjadi sebuah perpustakaan visual tiga dimensi, di mana eksponat yang sama dapat digunakan untuk mempelajari berbagai topik dalam anatomi manusia normal, anatomi patologis, hingga bedah operatif dan anatomi topografis.

Di antara organ-organ yang dipamerkan, terdapat koleksi representatif yang menampilkan berbagai patologi, baik yang bersifat kongenital maupun yang disebabkan oleh penyakit, memberikan pelajaran yang gamblang tidak hanya tentang bagaimana tubuh seharusnya berfungsi, tetapi juga tentang apa yang terjadi ketika sistem tersebut gagal.

Puncak dari kunjungan saya adalah saat berinteraksi dengan preparat-preparat yang dibuat menggunakan teknologi terbaru, yaitu metode pembalseman polimer. Dikembangkan di International Morphological Center di St. Petersburg, teknik ini secara revolusioner mengawetkan ukuran, bentuk, dan konsistensi alami organ tubuh manusia.

Pengalaman ini sungguh luar biasa. Saya dapat menyentuh dan bahkan memegang sebuah preparat di tangan saya. Spesimen tersebut terasa kering, relatif elastis, dan sama sekali tidak berbau, sebuah kemajuan signifikan yang secara drastis meningkatkan nilai didaktiknya.

Momen memegang sebuah jantung atau otak manusia yang diawetkan dengan sempurna tanpa penghalang kaca atau bau formalin, mengubah proses belajar dari sekadar observasi pasif menjadi sebuah pengalaman taktil yang mendalam.

Saat meninggalkan museum, filosofi Latin di fasad gedung terasa semakin bergema. Di tempat ini, melalui perpaduan sempurna antara warisan arsitektur bersejarah dan inovasi teknologi polimer, kematian benar-benar dengan senang hati membantu kehidupan, memberikan para calon dokter fondasi pengetahuan yang tak tergantikan untuk menyembuhkan dan melayani umat manusia. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved