Salam

Kendaraan Berat Butuh Pengawasan yang Berat

Tragedi di Pegunungan Paro, Leupung, Aceh Besar, Rabu dini hari (8/10/2025), kembali menegaskan bahwa sistem keselamatan transportas

|
Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/IST
JATUH KE JURANG - Truk tangki pengangkut minyak CPO jatuh ke jurang usai terlibat laka dengan mobil barang mitsubishi trado di kawasan Pegunungan Paro, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Rabu (8/10/2025). 

Tragedi di Pegunungan Paro, Leupung, Aceh Besar, Rabu dini hari (8/10/2025), kembali menegaskan bahwa sistem keselamatan transportasi, khususnya kendaraan berat pengangkut barang dan bahan berbahaya, masih jauh dari kata aman. 

Kecelakaan yang menewaskan seorang pengemudi dan melukai tiga lainnya, yang diduga akibat rem blong adalah alarm keras yang tak boleh lagi diabaikan. Setiap tahun, kecelakaan serupa terjadi dengan pola yang hampir sama: jalan menurun, tikungan tajam, muatan berat, dan rem yang gagal berfungsi. 

Bukankah ini menunjukkan adanya masalah sistemik? Tidak hanya pada kendaraan, tapi juga pada prosedur pengecekan teknis, pelatihan sopir, dan infrastruktur jalan di daerah rawan.

Mobil tangki bermuatan minyak sawit mentah (CPO) jelas membawa risiko besar. Ketika kendaraan sebesar itu meluncur tanpa kendali di jalanan pegunungan, bukan hanya nyawa pengemudi yang terancam, tapi juga pengguna jalan lain dan lingkungan sekitar.

Untuk itu, pemerintah daerah dan instansi terkait harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur transportasi berat seperti di Leupung. Audit teknis rutin, khususnya pada sistem pengereman kendaraan, wajib ditegakkan tanpa kompromi. 

Pengawasan terhadap perusahaan angkutan juga harus ditingkatkan, termasuk sertifikasi kelayakan jalan dan kesiapan sopir dalam menghadapi medan ekstrem. Tragedi ini adalah pelajaran pahit yang seharusnya menggerakkan semua pihak untuk berubah. Jangan tunggu korban berikutnya untuk kembali tersadar. Ingat bahwa Keselamatan bukan pilihan, tapi kewajiban, dan setiap nyawa yang hilang karena kelalaian adalah harga yang terlalu mahal untuk dibayar. Sebelumnya diberitakan, diduga akibat rem blong, mobil tangki pengangkut minyak CPO menabrak mobil barang mitsubishi trado di kawasan Pegunungan Paro, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Rabu (8/10/2025).

Peristiwa tabrakan itu juga membuat kedua mobil tersebut terjun ke jurang. Akibatnya pengemudi mobil mitsubishi trado meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. "Benar kejadiana sekitar pukul 04.45 Wib dini hari tadi. Satu meninggal dunia dan tiga luka-luka," kata Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kasat Lantas, AKP Ferianto kepada Serambi.

Dia mengatakan korban meninggal dunia adalah Baihaqi (27) warga Desa Mancang, Kecamatan Tiro, Pidie yang merupakan supir mobar Mitsubishi Trado BL 8515 PF. Sementara korban selamat adalah Martunis (18), Abdullah Nurdin (50) dan Maswardi (36) yang merupakan pengemudi mobar tangki CPO BL 8572 EA.

Berdasarkan kronologi kejadian mobar tangki dengan membawa muatan minyak CPO  dan mobar Mitsubishi Trado dengan membawa muatan mesin traktor sama-sama melaju dari arah Meulaboh menuju arah Banda Aceh.

Saat itu posisi mobar Mitsubishi Trado berada di depan mobar Tangki CPO. Setiba di TKP, saat melaju di tikungan dan turunan, diduga mobar Tangki CPO mengalami blong rem, sehingga bagian depan mobar Tangki CPO bertabrakan dengan bagian belakang samping kanan mobar Mitsubishi Trado.

Akibatnya,  Mitsubishi Trado dan Mobar Tangki CPO terseret ke pinggir jalan sebelah kiri dari arah Meulaboh, dan setelah itu terperosok ke jurang. Kondisi ini menyebbakan pengemudi  Mitsubishi Trado meninggal dunia, sedangkan dua orang penumpang mobar  mengalami luka-luka. Nah?

 

POJOK

Berusia 92 tahun, Presiden Kamerun Paul Biya maju lagi ke-8 kalinya

Mungkin orang ini tidak pernah baca kasus di Nepal, ya?

Dua lansia yang ngemis di Banda Aceh kena razia Satpol PP & WH

Jika mau aman, mengemislah pakai proposal, tahu?

Jembatan gantung Lambhuk-Lamseupeung resmi difungsikan

Ini jembatan menuju rumah ibadah, bukan hanya foto-foto, ngerti?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved