Kesehatan

dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasia Buang Lendir: Cukup dengan Rempah Sederhana

Menurut dr Zaidul Akbar, terlalu banyak lendir dalam tubuh bisa memicu berbagai penyakit. Kondisi ini biasanya diperparah oleh pola makan sehari-hari.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Dokter sekaligus pendakwah kesehatan, dr Zaidul Akbar, kembali berbagi tips menjaga imun tubuh dan kesehatan pencernaan. 

“80 persen imun tubuh itu adanya di pencernaan. Maka benarkan dulu pencernaannya, jangan dilemahkan dengan minuman kemasan tinggi gula. Perbanyak makanan alami yang menyehatkan,” tegasnya.

Baca juga: Setengah Jam Olahraga Bisa Cegah 13 Jenis Kanker, dr Zaidul Akbar: Ungkap Manfaat yang Lebih Dahsyat

Resep Sederhana Buang Lendir

Salah satu resep yang disarankan dr Zaidul Akbar untuk membuang lendir cukup mudah, yakni dengan rebusan bunga lawang dan kapulaga atau kombinasi jahe, lengkuas dan serai.

Minuman ini dipercaya mampu membantu membersihkan tubuh dari lendir berlebih sekaligus memperkuat imun.

Jangan Bungkus Bakso Panas Pakai Plastik, dr Zaidul Akbar Ingatkan Risiko Kanker

Banyak orang yang terbiasa membeli bakso atau makanan berkuah panas lalu meminta dibungkus dengan plastik. Praktis memang, tapi ternyata kebiasaan ini menyimpan bahaya serius bagi kesehatan.

Dokter sekaligus pakar herbal sunnah, dr Zaidul Akbar, mengingatkan masyarakat agar tidak lagi membungkus makanan panas, terutama bakso, dengan plastik.

Menurutnya, zat kimia yang terkandung dalam plastik bisa berpindah ke makanan ketika terkena suhu tinggi.

“Kita tuh kebanyakan logam berat sehari-hari, dan logam berat itu pemicu kanker. Coba saja kalau ada orang beli bakso, terus minta bungkus plastik dalam keadaan kuah masih panas. Saya pribadi enggak berani makan itu,” ujar dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Kamis (21/8/2025) dari kanal YouTube resminya.

Baca juga: Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar

Risiko Zat Berbahaya dari Plastik Panas

Plastik yang terkena suhu tinggi berpotensi mengeluarkan zat berbahaya seperti bisfenol A (BPA), ftalat, hingga logam berat tertentu.

Zat-zat tersebut dapat larut ke dalam makanan atau minuman, lalu masuk ke tubuh manusia.

Dalam jangka panjang, paparan berlebihan terhadap bahan kimia dari plastik dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan hormon, penurunan kesuburan, hingga meningkatkan risiko kanker.

“Kalau kuah panas dimasukkan ke plastik, otomatis zat beracun itu larut dan kita yang mengonsumsinya. Inilah yang bisa jadi bahaya laten buat tubuh,” jelasnya.

Meski begitu, dr Zaidul Akbar tidak melarang orang untuk makan bakso. Hanya saja, masyarakat diminta lebih bijak dalam memilih wadah makanan.

“Kalau tetap ingin makan bakso, bawa rantang. Itu lebih aman. Tapi rantangnya juga jangan plastik pula,” tegasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved