Kesehatan

7 Sayuran inI Sebaiknya Dimasak Sebelum Dikonsumsi, Kandungan Gizinya Akan Meningkat

Namun, pada beberapa jenis sayuran, proses memasak justru dapat meningkatkan kandungan gizinya.

Editor: Amirullah
lifestyle.kompas.com
7 Sayuran Ini Lebih Bergizi Jika Dimasak Sebelum Dikonsumsi 

SERAMBINEWS.COM - Sayuran dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi tubuh.

Di dalamnya terkandung berbagai vitamin, mineral, serta antioksidan yang membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Namun, cara mengolah sayuran ternyata juga berpengaruh besar terhadap nilai gizinya.

Baik dikonsumsi mentah maupun matang, sayuran tetap memiliki manfaatnya masing-masing.

Sayuran mentah umumnya kaya akan enzim alami dan vitamin yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C dan beberapa jenis vitamin B.

Namun, pada beberapa jenis sayuran, proses memasak justru dapat meningkatkan kandungan gizinya.

Bukan tanpa asalan, proses memasak bisa meningkatkan kandungan gizi pada beberapa jenis sayuran tertentu. 

Sehingga, kandungan vitamin dan mineralnya dapat diserap lebih mudah oleh tubuh. 

Daftar Sayuran yang Lebih Bergizi Jika Dimasak Sebelum Dikonsumsi

Berikut ini beberapa daftar sayuran yang lebih bagus dimasak lebih dulu sebelum dikonsumsi, karena bisa meningkatkan kandungan nutrisinya. 

1. Wortel

Wortel yang dimasak dapat memberikan lebih banyak nutrisi daripada wortel mentah. 

Sayuran berwarna oranye ini kaya akan kandungan karotenoid, yaitu pigmen warna-warni dari tumbuhan yang memberikan warna oranye pada sayuran ini. 

Pigmen-pigmen ini memiliki sifat antioksidan kuat yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu. 

Memasak wortel dapat meningkatkan bioavailabilitas karotenoid, yang menandakan jika tubuh dapat menyerap lebih banyak karotenoid. 

Penelitian menemukan, penyerapan beta-karotenoid 6,5 kali lebih tinggi pada wortel yang ditumis dibandingkan dengan wortel mentah. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

2. Jamur

Jamur adalah sayuran kaya antioksidan yang memberikan lebih banyak nutrisi saat dimasak. 

Antioksidan adalah molekul yang ditemukan pada tumbuhan yang melindungi sel dari kerusakan. 

Memasak jamur dengan cepat, seperti mengukus atau memanaskannya dalam microwave, dapat meningkatkan aktivitas antioksidannya. 

Namun, memasaknya terlalu lama dapat mengurangi manfaatnya tersebut. 

3. Asparagus

Asparagus adalah sayuran keras berbentuk tombak yang sering disajikan matang karena teksturnya. 

Asparagus yang dimasak akan terasa empuk, sehingga lebih mudah dikonsumsi dan memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi. 

Memasak asparagus dapat menurunkan kandungan vitamin C nya. 

Untuk melindungi kandungan vitamin tersebut, pilihlah metode memasak cepat, seperti mengukus atau menumis. 

4. Lobak Swiss

Seperti kebanyakan sayuran berdaun hijau, lobak Swiss cenderung kehilangan vitamin C saat dimasak. 

Kebanyakan sayuran berdaun hijau lebih bergizi jika dimakan mentah. 

Namun, memasak lobak Swiss dapat meningkatkan bioavailabilitas beta-karoten, vitamin E, dan vitamin K. 

Untuk mempertahankan vitamin C sebanyak mungkin, siapkan lobak Swiss dengam metode memasak cepat. 

Cobalah untuk menumisnya sebentar dengan sedikit minyak atau cukup memanaskannya dalam microwave. 

5. Kentang

Kentang adalah sayuran bertepung yang perlu dimasak sebelum disajikan. 

Sayuran bertepung ini mengandung senyawa solanin, yang dapat menjadi racun dalam jumlah besar. 

Untungnya, mamasak kentang secara signifikan dapat mengurangi risiko keracunan solanin. 

Kentang dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk ditumis, dikukus, dipanggang, dimasak dalam microwave, atau digoreng.

6. Kacang polong

Kacang polong adalah sayuran bertepung yang juga tergolong kacang-kacangan. 

Kacang jenis ini kaya akan folat, vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kesehatan sel. 

Memasak kacang polong tidak memengaruhi kandungan folatnya, merebusnya mungkin merupakan metode terbaik untuk mempertahankan nutrisinya. 

7. Tomat

Tomat lezat dimakan mentah, tapi juga bisa dimasak sebelum mengonsumsinya.

Tomat kaya akan karotenoid likopen, yang dikaitkan dengan peningkatkan kesehatan jantung dan tulang, serta dapat memengaruhi risiko kanker tertentu. 

Memasak tomat dapat memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak likopen daripada tomat mentah. 

Sebuah studi menemukan, kadar likopen dalam darah partisipan meningkat 80 persen lebih banyak ketika mengonsumsi tomat tumis dengan minyak zaitun dibandingkan tanpa minyak zaitun. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 7 Sayuran Ini Lebih Bergizi Jika Dimasak Sebelum Dikonsumsi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved