Kesehatan
‘Dingin Seperti Kulkas’, Seksolog dr Boyke Jelaskan Istilah Frigidity: Impoten pada Wanita
“Artinya dia dirangsang apa pun, dicium, disentuh, tidak merasa apa-apa. Kita sebutnya sebagai frigidity, itu pada wanita,” jelasnya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM - Selama ini istilah impoten sering dikaitkan dengan kaum pria yang mengalami gangguan ereksi. Namun, ternyata kaum wanita pun bisa mengalami kondisi serupa, hanya saja disebut dengan istilah berbeda.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, dokter spesialis andalan masyarakat Indonesia yang dikenal sering membahas masalah kesehatan reproduksi dan seksual dengan gaya santai namun edukatif.
Dalam penjelasannya, dr Boyke mengatakan bahwa istilah impotensi hanya digunakan untuk pria. Sedangkan pada wanita, kondisi serupa dikenal dengan nama frigidity.
“Apakah perempuan bisa impoten? Jadi perempuan itu, kita sebutnya bukan impoten, tetapi frigidity, dingin seperti kulkas,” ujar dr Boyke dalam sebuah tayangan edukatifnya dikutip Serambinews.com dari TikTok @klinikutamapasutri, Senin (28/10/2025).
Menurut dr Boyke, frigidity menggambarkan kondisi ketika seorang wanita tidak merasakan rangsangan seksual sama sekali, meskipun sudah mendapat stimulus seperti sentuhan, ciuman atau rangsangan fisik lainnya.
“Artinya dia dirangsang apa pun, dicium, disentuh, tidak merasa apa-apa. Kita sebutnya sebagai frigidity, itu pada wanita,” jelasnya.
Baca juga: Ternyata Kebanyakan Lemak di Perut Bisa Ubah Hormon Pria Jadi Wanita, Begini Kata dr Boyke!
Sementara pada pria, gangguan ini disebut impotensi atau erectile dysfunction, yaitu ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan intim.
Meski istilahnya berbeda, kedua kondisi ini sama-sama berkaitan dengan gangguan fungsi seksual yang bisa berdampak pada hubungan suami istri.
dr Boyke menambahkan, frigidity pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari psikologis, trauma masa lalu, hubungan yang tidak harmonis, hingga masalah hormon atau medis tertentu.
“Kadang bukan karena tidak mau, tapi karena ada faktor psikis atau fisik yang membuat wanita tidak bisa menikmati atau merespons rangsangan seksual,” tuturnya.
Kondisi ini, lanjutnya, perlu dipahami secara terbuka, bukan dijadikan bahan saling menyalahkan dalam hubungan.
Ia menyarankan pasangan untuk berkomunikasi dengan baik dan, bila perlu, berkonsultasi dengan tenaga profesional agar masalah tersebut bisa ditangani dengan tepat.
Baca juga: Terlalu Sering Makan Gorengan Bisa Ganggu Haid? Ini Penjelasan dr Boyke, Wanita Harus Tahu!
“Yang penting jangan saling menuduh. Kalau ada masalah, komunikasikan, karena frigidity bisa diatasi kalau ditangani dengan benar,” kata dr Boyke.
dr Boyke Ungkap Bahaya Mie Instan untuk Ibu Menyusui: ‘Cuma Karbo, Gak Ada Gizinya!'
Bolehkah ibu menyusui makan mie instan? Begini penjelasan dr Boyke.
Mie instan memang jadi makanan favorit banyak orang, termasuk para ibu yang baru melahirkan. Rasanya gurih, cepat disajikan dan praktis dimakan di tengah kesibukan mengurus bayi.
Namun, dr Boyke Dian Nugraha mengingatkan, kebiasaan makan mie instan saat menyusui ini sebaiknya dihentikan karena bisa berdampak pada kualitas air susu ibu (ASI).
“Mie instan itu hanya mengandung karbohidrat saja loh isinya,” ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com dari TikTok Klinik Pasutri, Rabu (22.10.2025).
“Sementara ibu menyusui justru membutuhkan asupan protein yang tinggi agar kualitas ASI-nya bagus," lanjut dr Boyke.
Baca juga: dr Boyke Ungkap Bahaya Mie Instan untuk Ibu Menyusui: ‘Cuma Karbo, Gak Ada Gizinya!’
Menurut pakar kesehatan reproduksi ini, kandungan gizi dalam mie instan tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui.
Saat menyusui, tubuh membutuhkan protein, vitamin dan mineral untuk memproduksi ASI yang berkualitas serta menjaga stamina ibu.
“Ketika menyusui, wanita membutuhkan protein tinggi supaya ASI-nya berkualitas dan anaknya tumbuh sehat serta cerdas,” jelas dr Boyke.
Ia juga menegaskan, kekurangan protein dapat memengaruhi perkembangan bayi, termasuk risiko stunting atau pertumbuhan anak yang terhambat.
Sebagai gantinya, dr Boyke menyarankan ibu menyusui untuk memperbanyak konsumsi sumber protein alami, salah satunya dari ikan gabus.
“Kita punya sumber protein dari ikan gabus yang namanya wis albumin. Itu bagus untuk ibu menyusui, bahkan juga membantu penyembuhan luka operasi,” ungkapnya.
Baca juga: dr Boyke Ingatkan Pentingnya Pendidikan Seks: Ajari Anak Kenali dan Lindungi Tubuhnya Sendiri
Karena itu, dr Boyke menekankan agar ibu menyusui tidak menjadikan mie instan sebagai menu harian.
“Jadi gak usah makan mie instan lah. Banyak makan protein,” tegasnya.
Dengan menjaga asupan gizi, ibu menyusui tidak hanya menyehatkan dirinya sendiri, tapi juga memberikan nutrisi terbaik untuk sang buah hati.
(Serambinews.com/Firdha)
Seksolog
Frigidity
frigidity artinya
dr Boyke
Impoten
Impoten pada Wanita
kesehatan
apa itu impoten pada wanita
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
| 10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Ternyata Bida Membantu Kontrol Tekanan Darah |   | 
|---|
| Panduan Pola Makan untuk Kendalikan Hipertensi, Batasi Daftar Makanan Ini |   | 
|---|
| Fakta Protein untuk Menurunkan Berat Badan, Bagus untuk Menjaga Massa Otot Selama Diet |   | 
|---|
| Jarang Diketahui, Ini 5 Khasiat Mengonsumsi Rebusan Brotowali untuk Kesehatan |   | 
|---|
| Daftar Makanan Sehat Kaya Protein dan Serat, Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok jadi Menu Diet |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.