Dr Boyke Bongkar Fenomena Lavender Marriage: Menikah untuk Menutupi Identitas Seksual

Ia menambahkan, beberapa orang yang sebenarnya gay atau biseksual memilih menikah untuk menyembunyikan identitas mereka.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
TAULANY TV
Menurut Dr Boyke, seorang pakar kesehatan reproduksi dan seksual, banyak pasangan menikah bukan karena cinta, melainkan untuk menutupi orientasi seksual yang tidak bisa terbuka di masyarakat. 

“Jangan langsung menyalahkan salah satu pihak. Infertilitas itu faktor bersama. Itu sebabnya, pemeriksaan medis harus dilakukan pada suami dan istri,” kata dr Boyke.

Pentingnya Pemeriksaan Dini

Menurutnya, pasangan yang sudah menikah lebih dari setahun tanpa hasil sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa tes yang biasanya dilakukan antara lain analisis sperma pada pria, serta pemeriksaan ovulasi, USG, dan patensi tuba pada wanita.

Dengan pemeriksaan dini, penyebab infertilitas bisa lebih cepat ditemukan, sehingga penanganan bisa dilakukan secara tepat.

Di samping faktor medis, dr Boyke juga menyoroti faktor psikologis yang tidak kalah penting.

Semakin stres dan tertekan karena ingin cepat hamil, justru peluang terjadinya ovulasi makin menurun.

“Jangan terlalu dibawa stres. Kadang pasangan yang santai dan tidak terlalu memikirkan cepat hamil justru lebih mudah mendapatkan kehamilan,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan agar pasangan menjaga pola hidup sehat dengan makan bergizi, olahraga rutin, cukup tidur, serta menghindari rokok dan begadang, demi meningkatkan peluang keberhasilan program hamil.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved