5 Pemeriksaan Wajib Sebelum Program Hamil Menurut dr Boyke, Jangan Asal Promil Tanpa Cek Ini

“Makin kepengin banget untuk cepat-cepat hamil itu justru telurnya makin sulit untuk keluar,” ungkapnya.

Dokter akan menilai pola haid, kestabilan hormon, hingga potensi gangguan seperti PCOS.

4. USG Rahim dan Ovarium

Melalui USG, dokter bisa melihat bentuk rahim, kondisi ovarium, dan perkembangan sel telur.

“Kita akan melakukan USG. Apakah kandungannya ada kelainan atau telurnya bagaimana besarnya, apakah ukurannya normal atau tidak,” kata dr Boyke.

Telur yang ukurannya terlalu kecil atau tidak matang dapat mempersulit terjadinya pembuahan.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Testosteron Anjlok Lebih Cepat, dr Boyke: Nomor 3 Sering Dianggap Sepele Pria

5. Pemeriksaan Endometrium

Lapisan endometrium atau dinding rahim turut menentukan keberhasilan implantasi.

Karena itu, dr Boyke menyebut evaluasi endometrium menjadi bagian dari serangkaian pemeriksaan awal.

Gangguan pada endometrium bisa menghambat menempelnya embrio meski pembuahan berhasil.

Setahun Belum Hamil? Ini Batasan Infertilitas

dr Boyke mengingatkan bahwa pasangan baru dianggap infertil bila sudah 12 bulan mencoba tanpa hasil.

“Kita sebut pasangan itu menjadi pasangan infertil kalau dalam satu tahun dengan hubungan seks teratur, tanpa KB, belum juga mendapatkan kehamilan,” terangnya.

Padahal, kata dr Boyke, “Sekitar 80 persen pasangan pria dan wanita itu dalam satu tahun dengan hubungan seks teratur sudah terjadi kehamilan.”

Baca juga: Andhika Pratama Akui Hubungan Suami Istri Terganggu Gegara Anak Tidur Bareng, dr Boyke: Salah Besar!

Wajib Perbaiki Gaya Hidup

Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan tubuh sebelum promil, baik suami maupun istri.

“Jaga kesehatan tubuh, pola makan, kurangin makan berlemak-lemak, gorengan, santan. Pola tidur yang cukup. Itu untuk suami istri, dua-duanya,” jelasnya.

Olahraga rutin dan menjaga berat badan ideal juga sangat diperlukan untuk menjaga hormon tetap seimbang.

(Serambinews.com/Firdha)