Fraksi Abdya Meudaulat Desak Cabut Izin PT Abdya Mineral Prima

Hal itu disampaikan oleh anggota DPRK Abdya dari Fraksi Abdya Meudaulat, Rahmat Irfan dalam pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna DPRK Abdya.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Yocerizal
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
MENYAMPAIKAN PANDANGAN - Anggota DPRK Abdya dari Fraksi Abdya Meudaulat, Rahmat Irfan saat menyampaikan pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna DPRK Abdya yang berlangsung di Aula Kantor DPRK setempat, Rabu (10/9/2025). 

Maka dari itu, ia mendesak Bupati Abdya untuk segera mengurus izin pertambangan rakyat.

"Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah Bupati menuju ke arah pertambangan rakyat,"

"Oleh sebab itu, kami meminta agar izin pertambangan rakyat segera direalisasikan," ujar Irfan. 

Aset Daerah

Selain masalah pertambangan, kata Irfan, Fraksi Abdya Meudaulat juga menyinggung penanganan aset daerah yang dinilai belum optimal. 

Salah satunya adalah penanganan aset tanah dan bangunan, termasuk status bangunan di area Pasar Impres Blangpidie di Gampong Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.

Serta bangunan perumahan di Base Camp Cemara Indah, Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh. 

"Kami meminta agar persoalan ini diselesaikan secara bijak dan tuntas melalui SKPK terkait, demi kepastian hukum dan efisiensi pengelolaan aset daerah," sebut Irfan. 

Baca juga: VIDEO Qatar Siap Serang Balik Israel setelah Doha Dibombardir

Baca juga: Pon Yahya Resmi Mendaftar Sebagai Balon Ketua Umum KONI Aceh, Timses Ambil Formulir di TPP

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Fraksi Abdya Meudaulat meminta Pemkab Abdya untuk membuka lahan perkebunan dan pertanian baru untuk meningkatkan produksi pangan. 

"Ini demi peningkatan produksi pangan lokal, seperti padi, palawija ,dan kopi di wilayah Kabupaten Abdya," pungkasnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved