Berita Banda Aceh

USK dan Panglima Laot Kembangkan Crab Bank untuk Konservasi Kepiting di Banda Aceh

Dalam program tersebut, tim membangun unit Crab Bank di kantor Lembaga Hukom Adat Lhok Kuala Cangkoi, Ulee Lheue, Banda Aceh.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim pengabdian dari Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di hotel Banda Aceh dengan tema “Konservasi Wilayah Pesisir Pantai Territorial Lembaga Hukum Adat Panglima Laot Kuala Cangkoi”, Jumat (22/8/2025). 

Tujuannya adalah memberi pemahaman dan pengetahuan kepada nelayan terkait konservasi pesisir.

Panglima Laot Kuala Cangkoi dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk terus menyesuaikan aturan adat dengan tantangan zaman. 

Ia menekankan pentingnya menjaga wilayah kelola adat laut sejauh empat mil dari bibir pantai agar tidak dieksploitasi dengan alat tangkap yang merusak ekosistem. 

Panglima Laot juga menyoroti perlunya penegakan hukum adat terhadap nelayan luar yang kerap melakukan penangkapan secara sembarangan di wilayah Kuala Cangkoi.

“Pada dasarnya masyarakat memiliki kepedulian untuk mengembalikan ekosistem yang sehat. Mereka sering berdiskusi dengan kami tentang solusi atas minimnya hasil tangkapan, dan hal ini menjadi semangat untuk bersama-sama membenahi kawasan laut kita,” ujarnya.

Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan terwujud sinergi antara akademisi, pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian sumber daya laut sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis laut yang berkelanjutan di Banda Aceh.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved