Wawancara Eksklusif

Perang Lawan Judol, Bupati Aceh Timur akan Cek Hp dan NIK ASN Satu per Satu

Menurutnya judi online atau judi lainnya sangat berbahaya bahkan seseorang yang sudah terjerumus dengan judol bisa melakukan sesuatu yang sangat keji.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/maulidi alfata
Wawancara eksklusif Serambi terkait judi online dan razia HP ASN bersama Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, di pendopo Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (15/9/2025).  

SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menyatakan perang melawan praktik judi online (judol) yang melibatkan para ASN.

Langkah tegas ini akan diawali dengan melakukan razia HP dan pengecekan NIK para ASN yang terlibat judi online. 

Hal itu disampaikan Al-Farlaky dalam wawancara eksklusif dengan Serambinews.com, di Pendopo Bupati Idi Rayeuk, Senin (15/9/2025).

Menurutnya judi online atau judi lainnya sangat berbahaya bahkan seseorang yang sudah terjerumus dengan judol bisa melakukan sesuatu yang sangat keji.

Misalkan kejadian tragis yang menimpa salah satu warga Aceh Timur Bustamam yang kehilangan nyawa akibat dibunuh oleh rekan kerjanya yang terlibat judi online.

Cegah Judi Online, MPU Aceh Timur Minta Warkop dan Kafe Matikan Wifi Pukul 00.00 WIB

"Kita nanti akan berkoordinasi dengan Kominfo untuk melakukan pengecekan NIK para ASN yang terlibat judi online, terlibat atau tidaknya di situ akan terdeteksi," tuturnya.

Berikut ini wawancara selengkapnya jurnalis Serambinews.com di Aceh Timur Maulidi Alfata dengan Iskandar Usman Al-Farlaky yang berlangsung di pendopo bupati.

Apa yang melatarbelakangi bapak melakukan tindakan tegas, merazia HP ASN?

Judi online seperti gunung es yang sewaktu-waktu bisa meledak atau meleleh, dan kasus yang dialami oleh warga kita Bustamam mungkin ini yang terungkap ke permukaan, ada persoalan-persoalan lain yang tidak terungkap misalnya seperti perkelahian dalam rumah tangga akibat judol.

Bisa saja hal-hal tragis ini terjadi di kalangan ASN, oleh karena itu untuk mengatur dan mencegah kejadian serupa itu terjadi kita memulai berbenah dari tubuh ASN, dengan melakukan razia HP.

Bagaimana SOP pelaksanaan razia HP. Apakah ada aturan atau dasar hukum yang menjadi payung kebijakan pemeriksaan Hp ASN?

Terkait teknis pelaksanaan razia akan diatur oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Satpol PP, dan Kominfo. Pemeriksaan akan dilakukan sesuai rule yang sudah ditentukan, apakah aplikasi judol itu dipakai ASN, atau NIK-nya terdata sebagai pengguna judol.

Kita razia hanya untuk pengecekan itu, dan pengecekan ini tentunya kita bekerja lintas sektoral dengan BKPSDM, Satpol PP dan Kominfo mereka yang akan mengaturnya.

Bagaimana Bapak menanggapi potensi kritik terkait pelanggaran privasi ASN?

Pemeriksaan Hp para ASN akan dimulai dengan sosialisasi dulunya dan tidak menyasar hal di luar aplikasi judol, pemeriksaan hanya dilakukan untuk memastikan bahwa ASN itu bersih atau tidaknya dari praktik judi online, sehingga dengan pemeriksaan itu maka judi online akan bisa dibasmi secara perlahan.

Saat kita melakukan razia juga tidak menyasar hal-hal lainnya, misal ada foto privasi atau whatsapp yang menjadi tempat privasi, kita tidak menyasar ke situ. Sekali lagi saya tegaskan bahwa kekhawatiran soal privasi kita tidak akan ganggu, kita tidak hanya memastikan memakai tidak aplikasi itu.

Karena pasti nanti akan muncul dan terdeteksi bila ASN tersebut memaki judi online, kemudian setelah terdeteksi mereka akan diperiksa apakah selama ini disiplin bekerja atau sering bolos juga. Artinya ada pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan, nantinya.

Selain razia, adakah program pembinaan atau rehabilitasi bagi ASN yng mungkin terlibat judi online?

Setelah pelaksanaan razia nantinya, tentunya Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan melakukan langkah lanjutan, mulai dari memberi sanksi, berupa sanksi administrasi atau sanksi lainnya. Sanksi tersebut akan diukur dengan bagaimana jangka waktu ASN tersebut terlibat judi online.

Setelah pemberian sanksi akang dilakukan rehabilitasi terhadap pelaku-pelaku judi online ini, agar tidak terjerumus lagi dengan judi online.

Pembinaan itu langkah lanjutan, bila ditemukan nanti ASN yang terlibat maka pembinaan yang dilakukan oleh dinas kesehatan.

Seperti apa dukungan yang diharapkan dari masyarakat, tokoh agama, dan media?

Langkah yang dilakukan ini tentunya diharap bisa didukung oleh semua Stakholder, karena langkah yang diambil untuk kedisiplinan dan menegakkan syariat islam di Aceh Timur.

Tentu semua masyarakat, tokoh agama dan media kami mengharap dukungan penuh, dan apabila dalam perjalanannya terdapat kekurangan, kamu juga membuka diri untuk diberi masukan langkah seperti apa yang cocok kita ambil untuk menertibkan ASN dalam jajaran pemerintah Aceh Timu.

Apakah upaya ini akan berlanjut menjadi gerakan moral yang lebih luas?

"Ya ini secara perlahan kita coba, kita melainkan internal dulu, makanya saya tidak menyampaikan secara menyeluruh, pelayan masyarakat dulu kita benahi, jangan nanti masyarakat yang kita tuntut aparatur kita yang bermasalah gitu, jadi perbaiki dulu aparaturnya. Untuk para ASN yang masih diam-diam bermain judi online untuk segera berhenti karena itu merugikan diri sendiri dan orang lain.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved