Berita Aceh Singkil
Ikan Kerapu Tembus Rp 70 Ribu Per Kg, Dulu tak Disukai Warga Aceh Singkil
Ikan kerapu di Kabupaten Aceh Singkil, tembus Rp 70 ribu per kilogram (Kg), Senin (22/9/2025).
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Bahkan ada yang malu diketahui khalayak ramai ketika membawa ikan kerapu.
"Dulu tidak percaya diri kalau bawa ikan kerapu terpaksa disembunyikan," ujar Mef, warga Pulau Banyak.
Baca juga: Usai Beri Pendampingan, Dosen USK dan Kelompok Budidaya Panen Kerapu Cantang di Ulee Lheue
Seiring perkembangan zaman ketika warga mengetahui teknis menghilangkan bau amis dan bau lumpur dari ikan kerapu, menjadi banyak yang konsumsi.
Hukum ekonomi pun berlaku, ketika tinggi permintaan maka harga akan naik.
"Dulu tidak suka karena bau amis. Sekarang kerapu pula yang mahal," kata Mawardi Camat Pulau Banyak Barat.
Ikan kerapu mengandung protein
Selain sudah pandai masaknya, warga juga mengetahui jika ikan kerapu merupakan sumber protein tinggi, kaya vitamin dan mineral.
Diketahui ikan kerapu mengandung protein, omega-3, kalium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B kompleks (termasuk B6 dan B12), selenium, dan seng.
Kandungan nutrisi tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan seperti menjaga kesehatan otot, mendukung pemulihan pasca-operasi, membantu menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kulit.(*)
Baca juga: Pembangunan Jalan Kuala Baru Aceh Singkil Dimulai, Warga Berharap Air Pasang tak Lagi Jadi Kendala
Target Belanja Perubahan APBK 2025 Aceh Singkil Turun Puluhan Miliar |
![]() |
---|
Pembangunan Jalan Kuala Baru Aceh Singkil Dimulai, Warga Berharap Air Pasang tak Lagi Jadi Kendala |
![]() |
---|
Objek Wisata Sempat Didatangi Kapal Pesiar, Potensi PAD Ujung Lolok Terabaikan |
![]() |
---|
Warga Aceh Singkil Lakukan Tumpang Sari Semangka dan Sawit |
![]() |
---|
Harga Sawit Naik, Rp 2.500 per Kg di Tingkat Petani Aceh Singkil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.