Berita Abdya

Ulama Dayah Abdya Tolak Domino Jadi Cabang Olahraga, Tak Sesuai Syariat

Ketua Pengurus Harian IKUD Abdya, Tgk Muhammad Syukur, menyebutkan olahraga dalam Islam sejatinya adalah aktivitas positif yang menyehatkan tubuh seka

|
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERABINEWS.COM/HO
TOLAK DOMINO JADI CABOR - Pengurus Ikatan Ulama Dayah (IKUD) Aceh Barat Daya (Abdya) tolak domino sah jadi cabang olahraga resmi yang halal 

Ketua Pengurus Harian IKUD Abdya, Tgk Muhammad Syukur, menyebutkan olahraga dalam Islam sejatinya adalah aktivitas positif yang menyehatkan tubuh sekaligus menjadi sarana ibadah, tanpa melanggar aturan syariat.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ikatan Ulama Dayah (IKUD) Aceh Barat Daya (Abdya) sepakat menolak permainan domino sebagai cabang olahraga (cabor) resmi di Aceh. 

Menurut mereka, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam dan kekhususan Aceh.

Ketua Pengurus Harian IKUD Abdya, Tgk Muhammad Syukur, menyebutkan olahraga dalam Islam sejatinya adalah aktivitas positif yang menyehatkan tubuh sekaligus menjadi sarana ibadah, tanpa melanggar aturan syariat.

“Rasulullah SAW bersabda: al-mu’min al-qawiy khairun wa ahabbu ilallah minal mu’min adh-dha’if (Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah). 

Artinya, olahraga sangat dianjurkan selama tidak bertentangan dengan syariat,” kata Tgk Muhammad Syukur, Rabu (24/9/2025).

Pihaknya menilai, keputusan menjadikan domino sebagai cabor resmi tidak tepat diterapkan di Aceh. 

Baca juga: RTA Abdya Tolak Permainan Domino Jadi Cabor, Abon Salman: Waktu Seperti Pedang

"Karena Aceh memiliki kekhususan berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yang menjunjung tinggi nilai syariat Islam," tegasnya.

Secara terpisah, Pimpinan Pesantren Baburrahmah Kuala Bate, Tgk Armisli,  menyampaikan bahwa permainan domino tidak memberi manfaat pada kesehatan jasmani. 

Sebaliknya, kata Tgk Armisli, berpotensi membuat masyarakat lalai dan menyia-nyiakan waktu.

“Sebab, menyia-nyiakan waktu lebih dahsyat dari pada kematian. Sebab, menyia-nyiakan waktu bisa memutus hubungan kita dengan Allah dan akhirat.

Sedangkan kematian hanya memutus kita dengan dunia,” pungkasnya. 

Sah! Cabor Domino Resmi Terbentuk di Aceh, Siap Bernaung di Bawah KONI

Baca juga: Ketua PAS Aceh Tu Bulqaini Kecam Permainan Domino Jadi Perkumpulan Olahraga: Praktik Judi

Sebelumnya, Minggu, 21 September 2025, Serambinews.com memberitakan dunia olahraga Aceh kembali mencatat sejarah baru.

Cabang Olahraga (Cabor) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) kini resmi hadir di Provinsi Aceh.

Bahkan, cabor baru ini akan segera bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Kepastian ini diperoleh setelah terbitnya Surat Keputusan Pengurus Besar Pordi Nomor: SKEP-54/PB PORDI/IX/2025 tentang Susunan dan Komposisi Pengurus Pordi Provinsi Aceh Periode 2025–2029.

SK ini ditandatangani oleh Ketua PB Pordi, Dr H Andi Jamaro Dulung, di Jakarta pada 17 September 2025.

Ketua Pengprov Pordi Aceh, Mawardi menyampaikan, bahwa kehadiran Pordi di Aceh menandai babak baru bagi domino sebagai olahraga resmi.

Baca juga: Tgk Yong Tolak Cabor Domino di Aceh: Bek Peusama Aceh Ngon Provinsi Laen

“Domino bukan sekadar permainan santai di warung kopi. Kini, ia telah menjadi cabang olahraga yang memiliki aturan, teknik, event resmi, dan organisasi yang terstruktur,” ujar Mawardi yang akrab disapa Danton, usai menerima SK dari PB Pordi, Minggu (21/9/2025).

Domino Sudah Halal

Mawardi juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu lagi memandang domino secara negatif atau mengaitkannya dengan aktivitas perjudian.

“Secara nasional, Pordi telah mengantongi legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa Pordi bebas dari unsur judi dan halal,” tegasnya.

Ia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan resmi, olahraga domino di Aceh dapat berkembang secara profesional.

Sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Dengan struktur organisasi yang lengkap dan semangat baru, Pordi Aceh diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan atlet domino yang berprestasi.

“Kami ingin membawa domino Aceh ke panggung nasional,” papar dia.

“Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal membangun citra positif dan prestasi daerah,” tutup Mawardi.

Susunan Pengurus Pordi Aceh 2025-2029:

Pengurus Inti:

·         Ketua: Mawardi

·         Wakil Ketua: T. Budiman, Mukhlis, S.P., M.A., Arif Munanzar, Alfa Rahman, Mus Mulyadi

·         Sekretaris: Samsul Bahri, S.H.

·         Wakil Sekretaris: Arief Rachmad, Muhammad Rusdi, Joni, Edi Gunawan, S.H., Nurhaliza

·         Bendahara: Jailani Yusti, S.Ag., M.Pd.

·         Wakil Bendahara: Kiki Amelia, Mustawa Agustina

Divisi Kelembagaan, Keanggotaan, dan Keolahragaan:

·         Ketua: Ammar Fuad, S.E., M.M.

·         Sekretaris: Muhammad Ridha, S.E.

·         Anggota: Arianto, Annisa Amelia

Divisi Perencanaan, Pembinaan, dan Perkembangan:

·         Ketua: Ridwan, S.Pd., M.Pd.

·         Sekretaris: In Mulia Abdul Wahab

·         Anggota: Nailul Akram, S.E., Cut Novia Andriani

Divisi Pertandingan dan Perwasitan:

·         Ketua: Hermanto, S.P.

·         Sekretaris: Fadhlillah Isa

·         Anggota: Ichwan Fadli, Mutia Sari

Divisi Bisnis dan Olahraga:

·         Ketua: Imran Baim

·         Sekretaris: Syamsurijal, S.Pd.

·         Anggota: Sanuthi, Yemni Safitri

Divisi Humas dan Media:

·         Ketua: Jabbar, S.H., M.Si., AMIPR

·         Sekretaris: Al Azhari

·         Anggota: Amiruddin, Nikmatun Rosyida

Divisi Advokasi dan Hukum:

·         Ketua: Prof. Dr. Henry Dunant, S.H., M.Hum.

·         Sekretaris: Dr. Atep A. Rofic, M.Sc.

·         Anggota: Rauzah Munawir

Divisi Hubungan Antar Daerah:

·         Ketua: Faisal Nurdin

·         Sekretaris: Zulfikri

·         Anggota: Silfia M.S., Muhammad

Divisi Pelatnas dan Liga Nasional:

·         Ketua: Saifuddin

·         Sekretaris: Syukri

·         Anggota: Muhammad Yani

Sementara itu, untuk Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, dan Dewan Penasehat akan diumumkan setelah dilakukan audiensi serta penyerahan tembusan SK PB Pordi secara langsung oleh Pengprov Pordi Aceh. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved