Ikrar PWI Bener Meriah: Jaga Marwah, Integritas dan Profesionalitas Pers

Laporan Saifullah | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Di tengah sejuknya udara Dataran Tinggi Gayo, sebuah babak baru dalam perjalanan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bener Meriah resmi dimulai.

Konferensi Cabang (Konfercab) pertama yang digelar bertepatan dengan pengukuhan pengurus PWI Bener Meriah dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menjadi momentum bersejarah yang bukan sekadar seremoni, tetapi juga penegasan komitmen dan arah perjuangan insan pers di daerah ini.

Bertempat di aula yang dipenuhi semangat dan harapan, Ketua PWI Bener Meriah, Mashuri yang baru saja dikukuhkan menyampaikan pidato penuh makna.

Ia menegaskan bahwa hari itu bukan hanya tentang pelantikan, tetapi tentang ikrar bersama untuk menjaga marwah pers sebagai pilar demokrasi yang independen, profesional, dan konstruktif.

“Hari ini adalah momentum bersejarah. Konfercab pertama dan pengukuhan pengurus PWI Bener Meriah serta IKWI bukan sekadar seremoni, melainkan ikrar dan komitmen,” ujar Mashuri dengan semangat.

Baca juga: Oknum Dewan Ancam Wartawan Serambi Indonesia, PWI Aceh Siap Beri Advokasi

Ia menekankan, bahwa PWI Bener Meriah hadir untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan etika jurnalistik dalam setiap tugas peliputan.

Lebih dari itu, PWI ingin membangun sinergi positif dengan pemerintah daerah, lembaga swasta, dan masyarakat luas agar pers benar-benar menjadi mitra strategis pembangunan.

Mashuri juga memaparkan arah program kerja ke depan yang mencerminkan keseriusan organisasi dalam menjawab tantangan zaman.

Fokus utama meliputi:

·         Peningkatan kompetensi wartawan melalui pelatihan dan uji kompetensi

·         Penegakan etika jurnalistik di era digital

·         Penguatan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat

·         Peran aktif dalam literasi media untuk menangkal hoaks dan disinformasi

Baca juga: Silaturahmi ke PWI, Polda Aceh Ajak Wartawan Kolaborasi Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

“PWI bukan hanya organisasi profesi, tetapi mitra strategis pembangunan daerah, khususnya membangun ekosistem pers yang sehat, profesional, dan bermartabat, yang mampu menjadi teman seperjalanan pemerintah dan masyarakat menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya.

Dalam refleksi sejarah, Mashuri menyebut bahwa PWI Bener Meriah lahir pada 15 Desember 2012.

Ketika ia bergabung dan dipercaya menjadi Ketua Balai pada tahun 2021, jumlah anggota aktif hanya tiga orang.

Namun, berkat kerja keras dan konsistensi, kini PWI Bener Meriah telah berkembang menjadi 11 anggota, terdiri dari sembilan anggota biasa dan dua anggota muda.

Seluruhnya telah lulus uji kompetensi dan bekerja di media yang terverifikasi.

Baca juga: PWI Sabang Tegaskan Wartawan Dilarang Minta Imbalan, Praktik Pemerasan Bukan Bagian dari Jurnalistik

Dalam sambutannya, Mashuri kembali menegaskan pentingnya peran pers sebagai jembatan informasi, inspirasi, dan solusi.

“Kami ingin hadir bukan sebagai pengkritik yang keras tanpa arah, tetapi sebagai mitra yang kritis, konstruktif, dan solutif,” tuturnya.

Suasana di aula tempat acara berlangsung menjadi saksi keseriusan para wartawan Bener Meriah.

Dari wajah-wajah anggota PWI yang hadir, terpancar semangat baru untuk menjadikan organisasi ini lebih berdaya, lebih bermakna, dan lebih relevan bagi masyarakat.

Baca juga: Tok! DPT Kongres PWI 2025 Disepakati 87 Suara, Per Provinsi 5 Peninjau

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, PWI Bener Meriah siap melangkah dari seremoni menuju aksi nyata--mewujudkan pers yang tidak hanya menyuarakan kebenaran, tetapi juga menjadi bagian dari solusi.(*)