Berita Aceh Singkil

Pemerintah Abdya Jemput Dua Nelayan yang Terombang-ambing Hingga ke Perairan Aceh Singkil

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBK Abdya, Nazaruddin, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/10/2025) mengatakan, kini pihaknya sudah berangkat ke Kabupat

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HO
NELAYAN HILANG - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Nazaruddin, pihaknya sedang menjemput nelayan asal Abdya yang ditemukan hilang di perairan Aceh Singkil. 

Menurut laporan awal, kapal anak KM Aneuk Shogun 03 gagal merapat ke kapal induk karena gelombang tinggi dan angin kencang di lokasi unjam (rumpon). 

Setelah kapal induk kembali ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga pada 18 Oktober 2025, kapal anak KM Aneuk Shogun 03 belum juga terlihat kembali, sehingga diduga mengalami insiden di laut.

Setelah menerima laporan tersebut, Sat Polairud bersama Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya melakukan pencarian di pesisir laut Abdya.

Ditemukan di Aceh Laut Aceh Singkil

Kasat Polairud Polres Abdya, Iptu Nurdi, mengatakan kedua nelayan yang dikabarkan hilang di laut itu ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemah setelah terombang-ambing di laut tanpa bahan bakar dan makanan yang cukup.

Baca juga: VIDEO Keamanan Siber Perpajakan Coretax Melonjak Drastis, Kemenkeu Rekrut Peretas Berkelas Dunia

“Mereka terombang-ambing di perairan Ketapang, Aceh Singkil karena kehabisan minyak dan diterjang badai.

Syukurlah, keduanya ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan Kuala Baru,” ujar Nurdi kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Nelayan yang menemukan keduanya, kata Nurdi, adalah Nazuardin, nelayan asal Kuala Baru, Aceh Singkil

Ia mengaku melihat perahu kecil terapung di tengah laut tanpa arah dan segera mendekati untuk memastikan kondisinya 

“Saat dihampiri, mereka tampak sangat lemah dan sudah kehabisan bekal. Kemudian ia langsung membantu dan membawa ke daratan,” jelasnya.

Setibanya di Kuala Baru, kedua korban diserahkan kepada Panglima Laot Kuala Baru dan aparat setempat untuk mendapatkan pertolongan. 

Mereka diberi makanan, minuman, serta diperiksa kondisinya sebelum diberitahu ke Abdya.

“Atas temuan ini, mereka langsung koordinasikan dengan kita agar proses pemulangan berjalan aman. Saat ini keduanya masih ditampung sementara di Kuala Baru,” ucapnya 

Setelah menerima laporan dari nelayan penyelamat, Sat Polairud Polres Abdya, Pos TNI AL Abdya berkoordinasi dengan BPBK, Tagana Abdya, dan tim SAR untuk membicarakan teknis penjemputan kedua nelayan tersebut. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved