Tanggul Irigasi Jebol di Gampong Sagoe Diperbaiki, Distribusi Air Sudah Lancar

“Perbaikan dan penanganan darurat sudah selesai dilakukan dan penanganan permanenakan dilakukan setelah musim tanam

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Lining atau tanggul jaringan irigasi Pante Lhong, di kawasan Ulee Matang, Dusun Geulanggang, Desa Matang Sagoe, Peusangan, Bireuen yang jebol sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (24/10/2025), Sabtu (25/10/2025) mulai ditangani secara darurat sudah
selesai diperbaiki secara darurat. 

Distribusi air ke petani di berbagai desa di wilayah Peusangan dan Jangka sudah lancar kembali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadli Amir ST MT kepada Serambinews.com, Senin (27/10/2025). 

Disebutkan, perbaikan yang dilakukan sejak Sabtu (25/10/2027) melibatkan alat berat dan beberapa dumptruk sudah selesai dikerjakan. 

Tanggul yang jebol sudah ditutup dan bawahnya dipasang pipa pembagi untuk mempercepat proses distribusi air. 

“Perbaikan dan penanganan darurat sudah selesai dilakukan dan penanganan permanenakan dilakukan setelah musim tanam kali ini selesai,” ujarnya.

Dengan selesainya perbaikan yang dilakukan pihaknya sebagaimana perintah Bupati Bireuen maka sekitar 500 hektar tanaman padi di berbagai desa sebagian sedang mengisi bulir dan ada yang baru dua minggu ditanam kembali mendapatkan air. 

“Penanganan ditangani darurat dilaksanakan PUPR Bireuen berkoordinasi dengan BWS,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, lining atau tanggul jaringan irigasi Pante Lhong, di kawasan Ulee Matang, Dusun Geulanggang, Desa Matang Sagoe,

Peusangan, Bireuen jebol sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (24/10/2025). Penyebabnya tanggul jebol setelah hujan deras mengguyur Bireuen Kamis (23/10/2025) malam air tumpah ke perkampungan warga. 

Kemudian, pintu pembagi  rusak, badan jalan pada tanggul irigasi putus sekitar 20 meter putus total dan limpahan air irigasi membanjiri pemukiman masyarakat di Dusun Geulanggang Meurak, Desa Matang Sagoe. 

Dinding beton dekat pintu air patah, air meluncur deras dari saluran irigasi ke perkampungan warga. (*)