Berita Aceh Utara
Persoalan Koperasi Merah Putih di Aceh Utara dari Belum Ada Modal hingga Belum Disetujui Bermitra
Menurutnya, seluruh koperasi Merah Putih juga diwajibkan memasukkan data ke dalam aplikasi SIMKopdes, yakni sistem informasi
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
“Kalau koperasi seperti di Desa Ampeh, secara administrasi dan kantor sudah lengkap, tapi karena belum ada modal, belum bisa menjalankan usaha secara maksimal,” tambah Khusairi.
Beberapa koperasi yang sudah memiliki kesiapan lebih baik berencana menjalin kemitraan dengan pihak swasta untuk penyaluran beras dan kebutuhan pokok lainnya.
Namun, hingga kini sebagian belum bisa bertransaksi karena keterbatasan dana awal dari desa.
Khusairi berharap program Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh pemerintah pusat tersebut dapat segera berjalan optimal di Aceh Utara.
“Intinya, kita dorong agar semua koperasi melengkapi administrasi dan memperkuat modal.
Kalau ini sudah beres, peluang kemitraan dan dukungan modal dari mitra seperti Pertamina atau Bulog bisa segera terealisasi,” tutupnya.
Untuk diketahui koperasi tersebut dibentuk atas Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2025.(*)
Baca juga: Sabang Dorong Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Desa
| Kapolres Aceh Utara Kobarkan Semangat Kebangsaan di Peringatan HSP Ke-97 |
|
|---|
| Pembudidaya Melon ala Jepang & 7 Muda Mudi Terima Penghargaan Saat HSP 2025 |
|
|---|
| Mahasiswa Agroekoteknologi Unimal Raih Juara Pertama Karya Tulis Ilmiah Nasional di Palembang |
|
|---|
| Unimal Serahkan Hasil Penelitian Soal Desa Wisata ke Disporapar Aceh Utara |
|
|---|
| Budidaya Sayuran Hidroponik Bawa Kampus UNBP di Lhokseumawe Menang Hibah Nasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.