Harga Emas di Aceh Bergerak Bervariasi, Banda Aceh Turun Tipis, Aceh Tamiang Justru Melonjak Tajam

Harga Emas di Aceh Bergerak Bervariasi, Banda Aceh Turun Tipis, Aceh Tamiang Justru Melonjak Tajam

SERAMBINEWS.COM– Harga emas di sejumlah wilayah Aceh bergerak bervariasi pada Rabu (12/11/2025).

Sebagian daerah mencatat penurunan tipis, sementara di beberapa wilayah lainnya harga logam mulia justru melonjak signifikan.

Banda Aceh

Di Banda Aceh, harga emas mengalami penurunan tipis setelah sempat menanjak tajam dalam beberapa hari terakhir.

Pantauan Serambinews.com di Toko Emas Bina Nusa menunjukkan, harga jual emas hari ini tercatat Rp 7.170.000 per mayam, turun Rp 30.000 dari posisi Selasa (11/11/2025) yang berada di Rp 7.200.000 per mayam.

Jika dikonversikan, harga tersebut setara dengan Rp 2.390.000 per gram (1 mayam = 3,3 gram).

Harga ini belum termasuk ongkos pembuatan perhiasan yang berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, tergantung model dan tingkat kerumitan desain.

Baca juga: Naik Tajam, Emas London di Aceh Tamiang Melambung Rp7,4 Juta per Mayam

Lhokseumawe

Sementara itu di Kota Lhokseumawe, harga emas juga mengalami pelemahan.

Mori, pedagang emas di Toko London, menyebutkan harga emas murni dan emas london turun Rp 7.000 per gram atau Rp 21.000 per mayam dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Kini, harga emas murni berada di kisaran Rp 6.589.000 per mayam, sedangkan emas london di Rp 6.189.000 per mayam.

Untuk emas 22 karat, harga relatif stabil di kisaran Rp 1.500.000–Rp 2.000.000 per gram, tergantung bentuk dan kadar kemurniannya.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Berguncang Anjlok, 12 November 2025 Dijual Turun Segini Per Mayam

Aceh Barat Daya (Abdya)

Di Kabupaten Aceh Barat Daya, harga emas tercatat stabil dalam dua hari terakhir.

Pedagang emas di Blangpidie, Miswar, mengatakan harga emas london masih berada di Rp 7.100.000 per mayam, sementara emas murni dijual Rp 7.350.000 per mayam.

Keduanya sudah termasuk ongkos pembuatan.

Adapun emas Antam justru mengalami kenaikan menjadi Rp 2.367.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.360.000 per gram.

“Naik turunnya harga emas tidak bisa diprediksi, bisa berubah sewaktu-waktu,” ujar Miswar.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Rp 21 Ribu/Mayam, Berikut Rincian Harganya

Aceh Tamiang

Berbeda dengan wilayah lain, harga emas di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, justru melonjak tajam.

Harga emas London 99 persen naik Rp 200.000, dari Rp 7.200.000 menjadi Rp 7.400.000 per mayam.

Sementara emas kadar 97 persen juga naik ke Rp 7.350.000 per mayam, dan emas 22 karat stabil di Rp 1.600.000 per gram.

Karyawan Toko Emas Nusantara, Abdul Hafiz, mengatakan lonjakan ini dipengaruhi kondisi pasar global dan nilai tukar dolar AS.

“Kalau ada gejolak global, harga emas cepat naik. Hari ini langsung lompat dua ratus ribu,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Curi 6 Mayam Emas Milik Gadis Pidie, Pelaku Pernah Bekerja di MBG

Langsa

Sementara itu di Kota Langsa, harga emas perhiasan terpantau bertahan stabil setelah sempat naik sehari sebelumnya.

Pemilik Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera, Muhammad Syirajullah, mengatakan emas 99,5 persen tetap di Rp 7.400.000 per mayam, dan emas 97 persen di Rp 7.200.000 per mayam.

Harga tersebut belum termasuk biaya tambahan pembuatan sebesar Rp 50.000 per mayam.

 Secara umum, pergerakan harga emas di Aceh hari ini menunjukkan tren beragam.

Sebagian wilayah seperti Banda Aceh dan Lhokseumawe mengalami koreksi kecil, sementara Aceh Tamiang mencatat lonjakan cukup tajam.

Faktor global seperti pelemahan dolar AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi penggerak utama harga logam mulia dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Harga Emas Menggila! Naik Empat Hari Beruntun, Sentimen Pasar Global Makin Panas

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)