Selamat Hari Ayah
Ayah, Pilar Kokoh dalam Sunyi, Membaca Pengorbanannya yang Sering Terlupakan
Padahal, perhatian sederhana seperti bertanya “Ayah, bagaimana kabarmu hari ini?” Dapat menjadi bentuk penghormatan yang membuatnya
Ayah juga manusia. Ia bisa merasa rapuh, gagal, dan hancur. Namun, ia memilih menjauhkan keluarganya dari perasaan itu.
Dalam banyak kasus, seorang ayah merasa dirinya tidak cukup layak jika tidak mampu mengabulkan setiap permintaan anak-anaknya.
Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan keluarga sering ia tafsirkan sebagai kegagalan dirinya sebagai pelindung.
Luka itu tidak pernah terlihat karena ia tidak mengekspresikannya. Ia membungkusnya rapi di balik ketegaran.
Kegagalan memberinya derita; keberhasilan memberinya kebahagiaan. Namun, narasi emosional itu tidak mudah keluar dari mulut seorang ayah.
Ia lebih memilih menyimpan kesedihannya di ruang privat, sementara di ruang publik ia menampilkan ketegasan.
Ayah mungkin tidak menangis di hadapan keluarga, namun air matanya bisa jatuh di atas sajadah.
Di ruang spiritual itu, ia berbicara dengan Tuhan tentang kekhawatiran dan impiannya untuk anak-anak.
Inilah dialektika emosi seorang ayah: tangguh di hadapan manusia, rapuh di hadapan Allah.
Ayah dalam Perspektif Islam
Islam memberikan tempat khusus bagi ayah dalam struktur keluarga.
Ia diberi tanggung jawab sebagai qawwam, pemimpin dan penanggung jawab keluarga (QS. An-Nisa: 34).
Ia bertugas menjaga, menafkahi, dan mendidik anak-anaknya. Rasulullah SAW bersabda:
“Ayah adalah pintu tengah surga; maka jagalah pintu itu jika engkau mau atau sia-siakanlah jika engkau mau.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menunjukkan bahwa kedudukan ayah merupakan salah satu pintu kemuliaan spiritual bagi anak.
Memuliakan ayah berarti menjaga pintu surga; mengabaikannya berarti menyia-nyiakan jalan menuju keselamatan.
Refleksi Hari Ayah
hari ayah 2025
hari ayah nasional
Membaca Pengorbanannya
Selamat hari ayah
Serambinews
Serambi Indonesia
| Bupati Aceh Tengah Usulkan 74 Penyuluh Pertanian Paruh Waktu ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| Wanita Berusia 51 Tahun Tewas Usai Ngamar dengan Pria Muda, Polisi Duga Karena Kelelahan |
|
|---|
| Satpol PP dan WH Bongkar Lapak Pedagang di Bahu Jalan untuk Penataan Zonasi |
|
|---|
| Cara Mudah Mencukupi Kebutuhan Vitamin D, Bisa Didapatkan Secara Alami dan Suplemen |
|
|---|
| Hetti Zuliani, Konselor Aceh Wisuda di UPSI Malaysia, Doktor Pertama Bimbingan Konseling USK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Muhammad-Yasir-Yusuf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.