Aceh Besar

Aceh Besar Potensi Hujan Lebat, Ini Prakiraan Cuaca se-Aceh dan Tinggi Gelombang Menurut BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi, cuaca di Aceh Besar..

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Chat GPT
ILUSTRASI HUJAN LEBAT - Ilustrasi hujan lebat yang dibuat oleh kecerdasan buatan atau AI Chat GPT, Minggu (28/9/2025). Aceh Besar Potensi Hujan Lebat, Ini Prakiraan Cuaca se-Aceh dan Tinggi Gelombang Menurut BMKG. 
Ringkasan Berita:
  • BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda memprediksi Aceh Besar dan sekitarnya berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Kamis (13/11/2025).
  • Masyarakat diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang.
  • Sementara itu, tinggi gelombang laut di sejumlah perairan Aceh mencapai 1,25–2,5 meter dan diperkirakan berlangsung hingga 16 November 2025.

 


Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi, cuaca di Aceh Besar dan sekitarnya berpotensi hujan lebat pada Kamis (13/11/2025).

“Aceh Besar diperkirakan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang, sementara Banda Aceh berpotensi hujan ringan hingga sedang,” jelas Prakirawan BMKG, Miftahul Jannah saat dihubungi, Rabu (12/11/2025).

Selain Aceh Besar, potensi hujan sedang hingga lebat juga dapat di wilayah Aceh Jaya, Pidie, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bireuen, Bener Meriah.

Kondisi yang sama dapat terjadi di daerah Aceh Timur, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah dan Aceh Jaya pada keesokan harinya.

Prakirawan BMKG itu mengingatkan masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama saat berkendara apabila dalam kondisi hujan. “Selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang yang masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh,” ujar Miftahul.

Baca juga: Kasus Pembakaran Dayah di Aceh besar, Ustaz Masrul Aidi Tunjuk Advokat Nourman Kuasa Hukum

Di sisi lain, suhu udara secara umum berkisar antara 24-31 derajat celcius. Kemudian titik panas, untuk saat ini belum terpantau di wilayah Aceh.

Sementara tinggi gelombang masih berada pada kategori sedang, berkisar antara 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Sabang-Banda Aceh, Abdya-Simeulue, Aceh Besar-Meulaboh, Singkil-Pulo Banyak, dan perairan selatan Simeulue.

Berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan bila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, dan kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

“Pola angin di wilayah Aceh umumnya bergerak dari barat daya-timur laut dengan kecepatan berkisar antara 2-20 knot. Kondisi ini berlaku sampai 16 November 2025 mendatang,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved