Berita Banda Aceh

Dosen UBBG Gelar FGD Program PISN Kemdiktisaintek 2025 di SMAN 12 Banda Aceh

Tema yang diangkat dalam FGD ini adalah "Seni Kreasi Nusantara" dengan judul "Pengembangan Aktivitas Generasi Muda Melalui Inovasi Seni Kreasi Tari

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
FGD - Dua dosen dari UBBG Banda Aceh menggelar FGD di SMAN 12  Banda Aceh, Rabu (12/11/2025).  Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Kemdiktisaintek 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Dosen UBBG Banda Aceh, Dr Siti Mayang Sari, menggelar FGD bertema Seni Kreasi Nusantara di SMAN 12 Banda Aceh dalam program Hibah PISN Kemdiktisaintek 2025.
  • Kegiatan melibatkan 20 peserta Sanggar Tari Beujroh untuk menciptakan tari kreasi baru yang memadukan unsur Aceh, Melayu, Minang, dan Sunda.
  • Program ini mendorong pelestarian budaya, pengembangan kreativitas, dan karakter generasi muda melalui seni tari Nusantara.
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dosen Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh, Dr Siti Mayang Sari MPd, mengadakan Forum Grup Discusion (FGD) di SMAN 12  Banda Aceh, Rabu (12/11/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Kemdiktisaintek 2025. 

Tema yang diangkat dalam FGD ini adalah "Seni Kreasi Nusantara" dengan judul "Pengembangan Aktivitas Generasi Muda Melalui Inovasi Seni Kreasi Tari Berkarakter Nusantara".

Kegiatan ini melibatkan 20 peserta aktif sanggar Tari Beujroh dan dihadiri oleh dua dosen UBBG, yakni Dr Siti Mayang dan Dr Zahrain MPd.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala SMAN 12 Banda Aceh, Nurjannah MPd, Pengelola Sanggar, Wiji Sarwini SPd, dan 20 siswa aktif. 

Dr Siti Mayang Sari menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan 1) karya koreoseni tari kreasi baru yang menggabungkan unsur tradisional dan modern, terdiri atas suku Aceh, Melayu, Minang,  dan Sunda.

Baca juga: SKK Migas dan Mubadala Ajak Generasi Muda Bangun Budaya Sehat dan Aman Lewat HSSE Day 2025 di PNL

2) dapat menjadi model pengembangan seni budaya yang inspiratif dan produktif, serta mampu melahirkan generasi muda yang kreatif, berkarakter, dan bangga terhadap warisan budaya Nusantara.

3) hasil dari program ini akan ditampilkan pada pergelaran seni tari di UBBG dan Taman Budaya Banda Aceh

"Saya berharap dukungan dari semua pihak agar terselenggaranya program PISN ini dengan baik sesuai dengan tujuan dan harapan bersama, tetap semangat, " ujarnya. 

Kepala SMA Negeri 12  Banda Aceh, Nurjannah MPd menyatakan  bahwa Sanggar Beujroh bertujuan untuk melestarikan budaya, menjunjung kreativitas, dan  belajar mengenal tradisi (Indonesia-Aceh), bahkan tradisi negara-negara lainnya.

"Sanggar Beujroeh merupakan sanggar yang berada di SMA Negeri 12 Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Sanggar ini berdiri karena kami mempunyai wadah yang perlu kami tampilkan untuk dunia dengan berkreasi, inovasi dan mengembangkan budaya Nusantara, " ujarnya. 

Baca juga: VIDEO - Warga Patah Kaki & Wanita Hamil Keguguran dalam Demo Sengketa Lahan di Muaro Bodi

Ia juga berharap dengan program bermakna ini siswa memiliki jiwa berbudaya yang berkarakter. Meski masih memulai, tetapi tetap selalu belajar untuk meningkatkan mutu SMA Negeri 12 Banda Aceh

Menurutnya, Sanggar Beujroh mempunyai visi menjunjung kreativitas siswa dalam kegiatan kesenian daerah sebagai wujud pelestarian budaya kepada siswa-siswi SMA Negeri 12 Banda Aceh

Adapun misinya adalah 1) mengembangkan minat dan bakat siswa dalam kesenian.

2) melestarikan nilai-nilai kesenian kepada siswa sebagai penunjang pendidikan.

3) meningkatkan kreativitas siswa-siswi SMA Negeri 12 Banda Aceh.

Penanggung jawab sanggar ini adalah  kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, sedangkan  pengelolanya Wiji Sarwini SPd. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved