Kunker di Polres Pidie, Kapolda: Aceh Nomor Satu Paling Aman di Sumatera

Ringkasan Berita:

• Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, dalam kunjungan kerja ke Polres Pidie menegaskan bahwa Aceh saat ini menjadi provinsi paling aman di Sumatera, bahkan masuk dalam 10 provinsi teraman di Indonesia, Rabu (19/11/2025).
• Aceh aman, namun minim pelancong dan masih bergantung pasokan sembako dari Medan, Sumut.
• Data Kriminalitas Polres Pidie: 308 kasus kriminal berhasil dituntaskan, 61 kasus narkoba ditangani, 192 kasus lakalantas, sebagian besar diselesaikan dengan restorative justice.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia |Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah, mengatakan, saat ini Aceh teraman nomor satu di Pulau Sumatera, yang masuk dalam sepuluh provinsi di Indonesia. 

Namun, ironisnya minim pelancong yang masuk Aceh.

Tak hanya itu, Aceh masih bergantung sembako dari Medan Sumatera Utara.

Antara lain, telur, gula dan barang sembako lainnya masih masuk ke Aceh.

"Barang maupun komoditi dari Aceh tidak ada masuk ke Medan. Orang Medan pun sangat sedikit melancong ke Aceh," jelasnya.  

Kapolda Aceh dan rombongan disambut Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK MIK, yang diiringi dengan tari ranup lampuan saat tiba di mapolres. 

Hadir, Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, Karoops Polda Aceh, Kombes Pol Heri Heryadi, Dir Intelkam Polda Aceh, Kombes Pol Said Anna Fauza dan Koorspripim Polda Aceh, AKBP Sabri.

Lalu, Ketua Bhayangkari Polda Aceh, Irawati Marzuki Ali Basyah dan Wakil Ketua Bhayangkari Aceh, Nur Ari Wahyu Widodo. 

Baca juga: Nekat Terobos Razia, Sopir L300 Asal Sumut Terlibat Aksi Kejar-kejaran dengan Anggota Polres Abdya

Kapolda Aceh juga menggelar pertemuan dengan personel Polres Pidie.

Selain itu, hadir 23 anggota KPA dari semua kecamatan di Pidie.

Jenderal Bintang Dua itu juga menyerahkan bantuan kepada kaum duafa di Polres Pidie. 

Di sisi lain, kata Kapolda Aceh, polsek sebagai ujung tombak di depan masyarakat.

Untuk itu, masyarakat harus dilayani sebaik-baiknya.

"Orang datang ke kantor polisi itu dalam kondisi sulit. Jadi sudah sewajarnya jangan ditambah beban lagi. Tolong jangan dipersulit lagi," kata Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah.  

Menurutnya, jika memang tidak siap membantu warga yang datang ke kantor, minimal menemani kawan ngobrol dengan menampung curhat warga. 

Kata Kapolda Aceh, bila polsek tidak bisa membantu hal lain, maka harus dibantu hukumnya saja.

Jangan hukum dipermainkan.

Di mana hukum tidak bisa membela orang kaya dan hukum tidak diharapkan membela orang miskin.

Artinya, perlakuan Hukum harus netral. 

"Mentang-mentang orang miskin kita bela dan orang kaya kita bela, tidak boleh begitu. Hukum tetap netral. Untuk itu, polisi dituntut harus kaya dengan referensi, karena setiap orang mempresentasikan satu kata tidak sama," kata Jendral Bintang Dua tersebut. 

Baca juga: VIDEO - Kapolda Aceh Kunjungi Bireuen Ingatkan Jajarannya Layani Masyarakat Dengan Baik

308 Kasus Kriminal

Sebelumnya, Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, meyebutkan, Polres Pidie telah menuntaskan kriminalitas 308 kasus.

Lalu, narkoba 61 kasus dan lakalantas 192 kasus. 

"Untuk kasus lakalantas dominan diselesaikan di luar pengadilan, warga menyelesaikan dengan restorative justice," jelasnya.

Selain itu, kata Kapolres Jaka, saat ini serapan Bulog 9,6 ton terhadap jagung yang telah dilaksanakan Polres Pidie pada kuartal ketiga dan telah menyerap 128 ton beras. (*)