Info Subulussalam
Mengenal Dua Sungai Besar di Kota Subulussalam, Begini Kisahnya
Kota Subulussalam memiliki dua sungai besar, Lae Soraya dan Lae Kombih, yang jadi urat nadi kehidupan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Ringkasan Berita:
- Kota Subulussalam memiliki dua sungai besar, Lae Soraya dan Lae Kombih, yang jadi urat nadi kehidupan.
- Lae Soraya sepanjang 366 km melewati empat kabupaten, bersejarah sebagai jalur transportasi dan pusat peradaban.
- Kedua sungai memberi manfaat besar bagi warga, dari kesuburan tanah hingga sumber air, energi, dan pariwisata.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kota Subulussalam memiliki dua sungai besar.
Masing-masing adalah Sungai Soraya dan Lae Kombih.
Sungai oleh penduduk lokal disebut Lae yang artinya adalah sungai.
Sehingga dua sungai tersebut lazim disebut Lae Soraya dan Lae Kombih.
Lae Soraya hulunya di Gayo Lues (Galus) dan bermuara di Samudera Hindia.
Sungai tersebut melewati empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Aceh Singkil.
Baca juga: Wisata Susur Sungai Lae Soraya Paket Komplit Mengenal Kejayaan Peradaban Kota Subulussalam Dulu
Tak mengherankan, jika sungai ini masuk dalam jajaran sungai terpanjang di Aceh dengan total panjang sekitar 366 kilometer (Km).
Uniknya, sungai ini memiliki nama berbeda sesuai kabupaten/kota yang dilewatinya.
Di hulu yaitu Gayo Lues, disebut Aih Agusen atau Aih Betong.
Di Aceh Tenggara disebut Lawe Alas, di Kota Subulussalam disebut Lae Soraya, dan di hilir Aceh Singkil disebut Sungai Singkil.
Cara penulisan Lae Soraya cukup unik.
Ada yang menulisnya Lae Soraya, Lae Souraya dan Lae Sukhaya.
Baca juga: Angkernya Jurang Kedabuhen dan Sungai Lae Kombih, Lokasi Jatuh 3 Korban Tanah Longsor Subulussalam
Kh dalam Bahasa Singkil dibaca r.
| Subulussalam, Kota Satu Kata dalam Mufakat, Ini Makna Logonya |
|
|---|
| Ini Program Strategis Kota Subulussalam yang Diusulkan Ghufran ke Kementerian Tahun Anggaran 2026 |
|
|---|
| Anggota DPR RI Ghufran Ajukan Program Pembangunan Strategis untuk Kota Subulussalam ke Pusat |
|
|---|
| Lapangan Beringin Ikon di Tengah Kota Subulussalam |
|
|---|
| Perjuangan HRB Selesaikan Konflik Agraria di Subulussalam Temui Titik Terang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/kisah-Lae-Soraya.jpg)