Berita Aceh Utara

Banjir di Aceh Utara Sudah Rendam 7 Kecamatan, Pengungsi Capai 1.444 Jiwa

Hujan deras sejak 21–23 November 2025 menyebabkan banjir meluas di 7 kecamatan Aceh Utara.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PENGUNGSI BANJIR - Warga Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara mengungsi ke meunasah karena rumah mereka terendam banjir pada Minggu (23/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras sejak 21–23 November 2025 menyebabkan banjir meluas di 7 kecamatan Aceh Utara
  • Sebanyak 2.070 KK atau 3.057 jiwa terdampak, dengan 1.444 jiwa dari 518 KK harus mengungsi. 
  • Kecamatan Baktiya paling parah, 41 desa terendam dan lebih dari 2.500 jiwa terkena dampak.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir, tepatnya sejak Jumat hingga Minggu (21-23/11/2025), menyebabkan banjir meluas di sedikitnya pada tujuh kecamatan.

Banjir tersebut terjadi akibat meluap air dari sungai dan juga alur yang berada di lingkungan permukiman warga lantaran debit airnya melimpah.

Masing-masing kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya, Muara Batu, Langkahan, Syamtalira Aron, dan Samudera.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Fuad Mukhtar menyebutkan, ketinggian air terus bertambah naik.

Kondisi ini membuat jumlah warga yang terdampak banjir, bahkan terpaksa harus mengungsi terus membengkak.

Baca juga: Puluhan Sekolah di Aceh Utara Terdampak Banjir, Terparah Jambo Aye dan Seunuddon

“Jumlah total hingga tadi siang, jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir mencapai 2.070, dengan jumlah jiwa capai 3.057,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Utara.

Sedangkan jumlah korban yang harus mengungsi mencapai 1.444 jiwa dari 518 KK.

Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Baktiya. 

Jumlah desa yang terendam mencapai 41, dengan jumlah korban yang terendam mencapai 1.236 kepala keluarga dan 2.563 jiwa. 

Sedangkan korban yang mengungsi mencapai 225 jiwa dari 87 KK.

Kemudian di Kecamatan Seunuddon, tercatat memiliki 14 gampong terdampak, dengan 125 KK atau 566 jiwa terkena dampak banjir. 

Baca juga: Tinjau Sekolah yang Terendam Banjir, Plt Sekda Aceh Utara: Jika Air Bertambah, PBM Diliburkan

Dari jumlah tersebut, 125 KK atau 725 jiwa tercatat mengungsi.

Sehingga menunjukkan jumlah jiwa yang mengungsi lebih besar dibanding jumlah jiwa terdampak akibat adanya pengungsian kolektif.

Selanjutnya, Kecamatan Tanah Jambo Aye, banjir berdampak pada 11 gampong, dengan total 219 KK atau 494 jiwa terdampak. 

Jumlah korban yang mengungsi juga tercatat 219 KK atau 494 jiwa. 

Seluruh warga terdampak harus meninggalkan rumah sementara waktu.

Di Kecamatan Muara Batu, banjir berdampak pada 5 gampong, dengan total 49 KK terdampak, namun tidak ada data jumlah jiwa terdampak. 

Baca juga: BPBD Catat Ratusan Rumah Terendam Akibat Banjir yang Menerjang Aceh Timur

Sementara itu, tercatat 87 KK mengungsi, untuk jumlah jiwa masih dalam pendataan petugas. 

Sedangkan di Kecamatan Langkahan, Syamtalira Aron, dan Samudera, jumlah korban yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan petugas.

“Banjir juga berdampak terhadap ibu hamil yang mencapai 54 jiwa, kemudian balita 310 jiwa, lanjut usia 84 orang, dan disabilitas 5 orang,” katanya.

Ekses banjir tersebut juga menyebabkan satu rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan. 

Baca juga: Diguyur Hujan Tengah Malam, Danrem Lilawangsa Cek Rumah Prajurit Terendam Banjir 

“Untuk titik pengungsi yang terpantau saat ini enam lokasi,” pungkas Fuad.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved