Berita Aceh Tamiang
Masyarakat Aceh Tamiang Patungan Memperbaiki Musalla, Rumah Janda dan Modal UMKM, Dihimpun Babinsa
Bantuan yang bersifat sukarela ini dihimpun oleh Babinsa Koramil 02/Karangbaru Serda Ismail yang selama ini aktif dalam membantu kesulitan masyarakat.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Ringkasan Berita:
- Warga Aceh Tamiang menunjukkan kepedulian sosial tinggi dengan berdonasi sukarela untuk perbaikan musalla, pembangunan toilet bagi janda, dan bantuan modal usaha.
- Penggalangan dana dilakukan Babinsa Koramil 02/Karangbaru Serda Ismail melalui jaringan WhatsApp, dan bantuan terkumpul dalam waktu singkat.
- Seluruh program bantuan telah selesai dikerjakan dan mendapat doa serta apresiasi dari penerima manfaat.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Masyarakat Aceh Tamiang menunjukkan rasa empati yang tinggi dalam kehidupan sosial.
Dalam sepekan terakhir, mereka bersedia patungan untuk memperbaiki musalla, rumah fakir miskin dan membantu modal usaha untuk janda.
Bantuan yang bersifat sukarela ini dihimpun oleh Babinsa Koramil 02/Karangbaru Serda Ismail yang selama ini aktif dalam membantu kesulitan masyarakat.
Ismail menerangkan perbaikan rumah ibadah dilakukan di Musalla Al Ikhlas, Dusun Al Ihsan, Kampung Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang.
Berdasarkan aduan imam, selama ini jamaah kesulitan melaksanakan shalat karena terbatasnya tempat wudhu dan tidak tersedianya toilet.
“Ini kan sudah mau puasa, jadi dalam bincang-bincang dengan pak imam, kalau bisa ada bantuan untuk membuatkan tempat wudhu yang bagus sekalian toilet,” ungkap Ismail, Minggu (23/11/2025).
Baca juga: Berkapasitas 100 Ribu Ekor, Aceh Tamiang Kini Miliki Peternakan Ayam Petelur Terbesar di Aceh
Ismail menuturkan harapan ini ia sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui jaringan pesan WhatsApp.
Tak sampai seminggu, donatur sudah mengumpulkan uang yang cukup untuk mewujudkan harapan para jamaah.
“Alhamdulillah sudah selesai, kami kerja semuanya ikhlas,” kata Ismail.
Saat sedang menyelesaikan pekerjaan di musalla, Ismail kedatangan seorang ibu yang juga bercerita rumahnya tidak memiliki toilet.
Wanita berstatus janda itu mengaku dengan tiga anaknya, dua di antaranya masih balita yang harus BAB di sungai.
“Selama ini untuk keperluan BAB selalu di rumah, dalam kondisi tertentu dia takut anaknya hanyut,” kata Ismail.
Metode yang sama kemudian dilakukan Ismail dengan menghimpun dana secara sukarela. Dalam waktu singkat, anggaran yang dibutuhkan terkumpul dan impian ibu asal Kota Kualasimpang itu pun terkabul.
| Berkapasitas 100 Ribu Ekor, Aceh Tamiang Kini Miliki Peternakan Ayam Petelur Terbesar di Aceh |
|
|---|
| Forum CSR Aceh Tamiang Jadi Percontohan Legislatif Langkat |
|
|---|
| Terendam Banjir, Sawah di Aceh Tamiang Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| Hadirkan Beragam Panggung Literasi, Sekolah Inspirasi Bangsa Terpilih Sebagai Stan Terbaik FLD 2025 |
|
|---|
| Wajah Sangar Iguana Hipnotis Pengunjung FLD 2025, Potensi Baru Meraup Cuan |
|
|---|
