Berita Banda Aceh

Mitigasi Bencana Akhir Tahun, Sekda Aceh Minta Distribusi Logistik Dipercepat

Sekda Aceh mempercepat proses pendistribusian logistik sebagai upaya memitigasi risiko bencana hidromeorologi akhir tahun.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
MEMIMPIN RAPAT – Sekda Aceh M. Nasir memimpin rapat koordinasi terkait mitigasi risiko bencana hidrometeorologi serta rencana penanganan darurat bencana, di Ruang Rapat Sekda Aceh, Senin (24/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, meminta pihak terkait untuk mempercepat proses pendistribusian logistik sebagai upaya memitigasi risiko bencana hidromeorologi akhir tahun. 

Permintaan itu disampaikan M. Nasir dalam rapat koordinasi terkait mitigasi risiko bencana hidrometeorologi serta rencana penanganan darurat bencana, di Ruang Rapat Sekda Aceh, Senin (24/11/2025). 

“Seluruh SKPA harus memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah mitigasi agar penanganan dapat dilakukan secara tepat ketika kondisi darurat terjadi,” kata Sekda Aceh

Dalam rapat tersebut, Sekda juga menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan lintas sektor, terutama dalam memastikan ketersediaan buffer stock (persediaan tambahan) kebutuhan dasar bagi masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor.

Baca juga: Puluhan Sekolah di Aceh Utara Terdampak Banjir, Terparah Jambo Aye dan Seunuddon

Menindaklanjuti arahan tersebut, Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir melaporkan, bahwa pihaknya telah mendistribusikan buffer stock sandang dan pangan ke sejumlah kabupaten, yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, Bireuen, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. 

“Pengiriman berikutnya dijadwalkan ke Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang, sementara kabupaten lainnya sedang dalam proses pemenuhan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Dinas Sosial Aceh mengutamakan penguatan klaster perlindungan sosial dan logistik agar kebutuhan dasar masyarakat terdampak, baik pra-bencana maupun saat tanggap darurat serta pasca darurat dapat terpenuhi secara cepat dan terukur.

“Alhamdulillah, buffer stock kita cukup,” ujarnya.

Baca juga: BERITA POPULER - Fakta Kejanggalan Kematian Bu Dosen di Hotel, Wanita Tanpa Busana Ludahi Al-Quran

Ia menambahkan, apabila Pemerintah Kabupaten/Kota menetapkan status tanggap darurat, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI untuk mempercepat penanganan darurat bencana di Aceh. 

“Langkah ini penting agar bantuan logistik dan kebutuhan mendesak lainnya dapat disalurkan secara cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak,” tambahnya.

Diketahui, dalam rapat tersebut juga hadir Kepala Bappeda, Kadis Perkim, Kadis PUPR, Kadis Tanbun, Kadis Pangan Aceh, Kadis DLHK, Karo Tapem, Kepala Biro Hukum, Plt. Kadis Pengairan, Plt. Kadis Perikanan, Plt. Kalaksa BPBA, Plt. Kadinsos, dan Plt. Kadinkes Aceh.

Baca juga: Tertutup Tiang Listrik Tumbang, Ini Alternatif Hindari dari Jalan Nasional di Lipat Kajang Singkil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved