Polemik Ijazah Wapres, Kepsek SMA St Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya, Tak Pernah Daftar
Kepala SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo Bruder Yohanes Sudarman membantah bahwa Wakil Presiden adalah lulusan sekolahnya.
Namun MK menolak gugatan yang dilayangkan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Brahma Aryana itu.
Pasal 169 huruf q dimaknai atau ditambahkan normanya oleh MK melalui putusan nomor 90 sebagai "berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah".
Sehingga Gibran Rakabuming Raka sah menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024.
Profil dan Riwayat Pendidikan Gibran
Dilansir dari laman Prokompin Surakarta, Selasa (23/10/2023) Gibran Rakabuming Raka yang lahir di Surakarta (Solo) 1 Oktober 1987.
Sejak kecil Gibran Rakabuming Raka menetap di Solo.
Kakak dari Kaesang Pangarep ini pernah mengenyam pendidikan di Singapura dan Australia.
Ia berlatar seorang pengusaha sekaligus politisi Indonesia yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2024.
Ia menjadi wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia, dilantik pada usia 37 tahun.
Sebelumnya, Gibran menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) dari tahun 2021 hingga 2024.
Gibran menikah dengan Selvi Ananda, Puteri Solo 2009, pada 11 Juni 2015.
Mereka dikaruniai dua anak: Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Gibran merupakan anak pertama dari pasangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Iriana.
Dilansir dari Tribunnews dan Kompas.com, Wali Kota Solo periode masa jabatan 2021-2024 ini menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul.
Lulus SD, Gibran kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta.
Selanjutnya, Gibran meneruskan jenjang pendidikan menengah atas di Orchid Park Secondary School, Singapura pada tahun 2002.
Menurut laman resmi sekolah tersebut, Orchid Park Secondary School adalah sekolah menengah negeri yang berbasis di Yishun, Singapura.
Orchid Park Secondary School berdiri pada Januari 1999 di lokasi Woodlands Ring Secondary School.
Ini adalah sekolah yang unggul dan fokus dalam bidang seni visual, pertunjukan, dan kepemimpinan pemuda di masyarakat.
Setelah pendidikan, SD, SMP, dan SMA, Gibran melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Singapura, yakni di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2007.
Dilansir dari laman Top Universities, Management Development Institute of Singapore didirikan pada tahun 1956.
Management Development Institute of Singapore (MDIS) adalah lembaga profesional nirlaba tertua di Singapura untuk pembelajaran seumur hidup.
MDIS memberikan kesempatan bagi individu untuk berkembang secara profesional melalui program akademik di bidang Bisnis dan Manajemen, Komunikasi Massa, Ilmu Biomedis dan Teknologi Informasi.
Kemudian, Gibran kembali melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia dan lulus pada 2010.
Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming
- SDN 16 Mangkubumen Kidul, Surakarta
- SMP Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah
- Orchid Park Secondary School (SMA), Singapura (2002)
- Management Development Institute of Singapore (MDIS)
- Lulus tahun 2007, memperoleh Diploma
- University of Technology Sydney (UTS) Insearch Program, Australia
- Program persiapan kuliah untuk mahasiswa internasional
- Lulus tahun 2010 dengan gelar Bachelor of Science (BSc) dari Universitas Bradford, Inggris (melalui kemitraan dengan MDIS).
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kepsek SMA St Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan di Sekolahnya, Tak Pernah Daftar, Siap Bersaksi di PN
pendidikan Gibran Rakabuming
pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Ijazah Gibran Rakabuming Raka
St Yosef Solo
Serambi Indonesia
Pansus HGU DPRK Aceh Utara Gelar Audiensi dengan Warga Terkait Sengketa Lahan |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire 17 September 2025, Klaim Diamond dan Skin MP40 Cobra Gratis! |
![]() |
---|
Kerusuhan di Elelim, Ayah dan Anak Dibakar Hidup-hidup, Diduga Bermula dari Isu Rasisme |
![]() |
---|
Baitul Mal Aceh: Masihkah Menjadi Lentera Umat? |
![]() |
---|
Kontroversi Menggelegar Zohran Mamdani di New York: Saya Akan Tangkap PM Israel- Benyamin Netanyahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.