Perang Gaza

IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam

Militer Israel mengumumkan rute baru bagi warga Palestina untuk meninggalkan Kota Gaza di tengah serangan besar-besaran Israel terhadap wilayah...

Editor: Nurul Hayati
Thumnail Youtube
Operasi darat di Gaza resmi dimulai Israel, Gaza kini sedang berkobar dan memaksa puluhan ribu warganya mengungsi. 

"Militer Israel mengumumkan pembukaan rute transportasi sementara melalui Jalan Salah al-Din," ujar juru bicara Avichay Adraee dalam sebuah pernyataan, menurut Agence France-Presse (AFP), pada hari Rabu (17/9/2025). 

"Rute tersebut hanya akan dibuka selama 48 jam," tambahnya.

Israel melancarkan serangan darat besar-besaran terhadap Kota Gaza, mengklaim wilayah tersebut sebagai basis pertahanan kelompok Palestina, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

Sebelumnya, Israel mengirimkan tank-tank dan mobil-mobil lapis baja kendali jarak jauh berisi bahan peledak ke jalan-jalan di Kota Gaza pada hari Selasa (16/9/2025). 

Militer Israel menentang kritik internasional dan temuan komisi PBB yang menyatakan Israel melakukan genosida di wilayah Palestina.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak laporan komisi tersebut sebagai laporan yang terdistorsi dan salah.

Militer Israel mengatakan mereka memperkirakan serangan mereka di Kota Gaza akan memakan waktu "beberapa bulan" untuk selesai, menandai tenggat waktu pertama yang diberikan untuk rencana mereka dalam menguasai pusat populasi terbesar di wilayah tersebut.

Israel telah mengimbau penduduk Kota Gaza untuk mengungsi selama sebulan terakhir sebagai persiapan operasi militer di Gaza. 

Namun, banyak penduduk mengatakan mereka tidak dapat mengungsi karena kepadatan penduduk di Gaza selatan dan tingginya biaya transportasi.

Militer Israel mengatakan setidaknya 350.000 warga Palestina telah melarikan diri dari Kota Gaza ke selatan.

Banyak warga Palestina yang diwawancarai AFP mengatakan tidak ada tempat aman di Jalur Gaza, mengatakan mereka lebih baik mati di rumah daripada mengungsi lagi.

"Kenapa membunuh anak-anak yang tidur nyenyak seperti itu, mengubah mereka menjadi potongan-potongan tubuh?" ujar Abu Abd Zaqout kepada AFP. 

 "Kami menarik anak-anak itu keluar berkeping-keping," lanjutnya.

Kota Gaza telah menjadi puing-puing bangunan setelah Israel menghancurkan seluruh gedung-gedung di wilayah itu.

Israel Umumkan Serangan Besar di Kota Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan serangan besar-besaran terhadap Kota Gaza pada hari Selasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved