Perang Gaza
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam
Militer Israel mengumumkan rute baru bagi warga Palestina untuk meninggalkan Kota Gaza di tengah serangan besar-besaran Israel terhadap wilayah...
Memasuki September 2025, Israel melancarkan operasi besar untuk merebut Kota Gaza yang dianggap sebagai pusat pertahanan Hamas.
Serangan juga meluas ke luar negeri, termasuk mengebom sebuah gedung di Qatar yang dituduh menjadi markas Hamas.
Serangan itu menewaskan enam orang, di antaranya lima warga sipil dan seorang petugas keamanan Qatar, meski para pemimpin Hamas dikabarkan selamat.
Sementara itu, Qatar dan Mesir masih berperan sebagai mediator untuk mencari jalan damai antara Hamas dan Israel.
Hamas tetap bertahan dengan tuntutan awalnya, yaitu gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, pertukaran sandera dengan ribuan tahanan Palestina, penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, rekonstruksi Gaza, serta jaminan politik dan keamanan.
Di sisi lain, Israel masih bersikeras bahwa Hamas harus menyerahkan senjata dan membebaskan seluruh sandera.
Israel juga menganggap para pemimpin Hamas di Qatar sebagai hambatan dalam negosiasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam,
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Jelang Serangan Besar Merebut Gaza, Israel Usir 1 Juta Warga Palestina Tinggalkan Rumah Mereka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.