Berita Luar Negeri

Kisah Pasien Diejek Dokter Saat Tak Sadar, Akhirnya Menang Gugatan Rp6,7 M, Rekaman Suara Jadi Bukti

Sebelum dibius, ia menaruh ponsel di kantong celananya dengan tujuan untuk merekam instruksi dokter agar tidak ada informasi yang terlewat

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
freepik.com
Ilustrasi operasi - Kisah Pasien Diejek Dokter Saat Tak Sadar, Akhirnya Menang Gugatan Rp6,7 M, Rekaman Suara Jadi Bukti 

Mereka membicarakan strategi agar tidak perlu berhadapan langsung dengan pasien setelah operasi.

Salah satunya, mereka menyuruh asisten medis untuk berbohong, yaitu berpura-pura mengatakan bahwa pasien sudah sempat berbicara dengan dokter.

Selain itu, mereka juga memalsukan catatan medis dengan menuliskan diagnosis wasir, meskipun pasien sebenarnya tidak menderita penyakit tersebut.

Sebelumnya, pasien mengaku merasa mual saat melihat jarum.

Saat asisten dokter melaporkan hal tersebut ketika operasi, Ingham juga mengejeknya.

“Kalau begitu kenapa kamu melihat, dasar bodoh?” kata Ingham.  

Baca juga: Wanita Lulusan SMA Ngaku Dokter, Tipu Pasien hingga Rp 538 Juta, Begini Modus Pelaku

Rekaman suara menjadi kunci bukti

Saat perjalanan pulang, DB mendengarkan rekaman dan terkejut mendengar semua hinaan tersebut.

Ia pun mengajukan gugatan pada tahun 2015 atas pencemaran nama baik, pemalsuan rekam medis, dan malapraktik.

Kasus tersebut kemudian berlanjut ke pengadilan, dan rekaman suara tersebut menjadi bukti kunci.

Pada sidang di Pengadilan Fairfax County, DB menuntut dua dokter dan praktik medis mereka.

Ingham (42) menjadi tergugat utama pada kasus tersebut.

Ia sebelumnya bekerja di praktik anestesi Aisthesis, Bethesda, Maryland.

Namun, menurut karyawan setempat, ia sudah tidak bekerja di sana dan diketahui pindah ke Florida.

Sementara Dr. Soloman Shah, pemilik klinik tersebut sempat menjadi tergugat, namun kemudian dikeluarkan dari perkara. 

Meski demikian, ia juga terekam melontarkan komentar merendahkan pasien, seperti "Selama bukan Ebola, kamu baik-baik saja".

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved